26. Rasa Bersalah

48.6K 4.8K 98
                                    

Kami adalah pengantin baru. Usia pernikahan kami baru berjalan dua minggu dan aku sudah ditinggal suamiku bekerja tepat 1 jam setelah kami menikah.

Lalu dimana letak perubahannya?

Yang berubah saat ini hanyalah status.

Menyedihkan sekali!

Lily kembali merenungkan pernikahannya yang terjadi 2 minggu lalu. Pernikahan yang benar-benar serba kilat dan juga menyedihkan itu menjadi moment yang tak kan terlupakan baginya.

Sebagian dari sanak keluarga Lily memutuskan untuk tidak hadir dan memilih menghabiskan waktu mereka di hotel.

Mertua laki-laki adiknya, terlalu senang berlarian dengan Arion hingga terpeleset dan dilarikan ke Rumah Sakit. Jadi 15 menit sebelum acara dimulai, adik Lily dan suaminya pergi ke Rumah Sakit.

Varo yang Lily pikir tidak punya satupun keluarga dan teman dekat, secara tak terduga mengundang seluruh keluarga dari pegawai yang bekerja dengannya dengan syarat tidak boleh mengambil foto dan video.

Beberapa diantara mereka terlihat ikut bahagia tapi tentu saja sebagian dari mereka mencibir kearah Lily.

Varo juga secara khusus mengirimkan foto ketika ia mencium pipi Lily pada Jinhyuk dan memintanya datang ke pernikahan mereka. Entah kapan Lily tak tau. Yang pasti gadis itu terkejut ketika melihat Jinhyuk dan Mocca datang di hari itu.

Lily yang lupa memberi tau temannya itu akhirnya di marahi oleh mereka tepat sebelum acara dimulai.

Mereka tidak mendapatkan kado pernikahan apapun kecuali do'a semoga langgeng hingga akhir hayat.

Satu jam setelah acara pernikahan selesai. Varo mendapat telpon kalau terjadi perampokan di toko perhiasannya di Jepang, jadi ia harus segera kesana hari itu saja.

Masalah tidak selesai sampai itu saja. 3 pegawai tokonya yang mencoba melawan, tertembak dan di rawat di Rumah Sakit. Untungnya tidak ada yang meninggal saat itu.

Tapi, Varo harus tetap berurusan dengan polisi sampai perampok itu tertangkap, memperbaiki segala kerusakan yang ada di tokonya termasuk meningkatkan sistem keamanan yang baru. Juga mengganti perhiasan baru karena hampir setengah dari perhiasan yang lama yang dipajang telah di bawa lari.

Lily langsung menelpon pria itu menanyakan kabarnya ketika ia sampai di Jepang. Gadis itu sebenarnya entah kenapa merasa bersalah atas kejadian itu, karena harusnya Varo sudah pergi ke Jepang sejak sebulan yang lalu untuk mengurusi tokonya itu.

"Kalau saja aku tidak sakit, lalu kita tidak jalan-jalan ke pulau Harapan, kalau saja pernikahan itu...

"Udah dibilangin itu bukan salah kamu. Nggak ada hubungannya sama sekali sama kamu. Aku emang sengaja menunda kepergian ku ke Jepang dan itu keinginanku sendiri."

Sebenarnya kalau saja Lily tak mendengar cibiran dari sanak keluarganya ia tak kan begitu merasa bersalah.

'Emang dia pembawa sial kan. Dulu Bapaknya yang meninggal, sekarang dia mencoba menghancurkan karir suaminya'

'Jangan lupa soal kasus selingkuh di restoran terkenal itu, kan gara-gara dia restoran itu jadi sepi pelanggan'

Lily hanya bisa menarik nafas dalam mendengar cibiran-cibiran itu. Hari pernikahannya itu sama sekali tidak berlangsung bahagia.

Lily tak pernah menelpon Varo lagi. Ia takut menganggu pekerjaan pria itu. Jadi setelah pernikahan, ia mengurusi Mertua laki-laki adiknya yang ada di Rumah Sakit, membayar segala kebutuhan beliau sampai keluar dari sana.

A Little Cupid (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang