Created by MandaVire
"Maa, ini gimana sih cara buat nasi goreng ihh! dari tadi ga selesai selesai," ucap Azura pada mamanya yang sedari tadi berdiri menatap pada anak semata wayangnya.
"Yaampun Zura! itu gimana mau siap kalo kamu masukin bumbu yang belum di goreng!" teriak sang mama pada Azura.
"Terus gimana dong?" suara Azura terdengar letih dan putus asa seakan harapannya telah direnggut oleh sang kuasa.
"Yasudah kamu mandi dulu sana! Liat tuh udah hampir jam 7, tapi kamu belum mandi, ga sekolah emang?" ujar sang Mama sambil membereskan apa yang telah di kerjakan oleh Azura.
"Astagfirullah! Kok udah jam 7 aja? Tadi masi jam 5 loh!" teriak Azura panik yang tak di gubris oleh sang Mama.
"Yaudah, kalo tau udah jam 7 kenapa masih disini? mutar-mutar kayak orang gila?" tanya sang Mama dengan kening berkerut.
"Oh iya kan lupa lagi, dasar aku oon hehe," kata Azura menepuk kecil kepalanya sambil berlari menuju kamar nya untuk membersihkan diri.
"Iya, kamu emang oon!" teriak sang mama kepada Azura yang masi berada di tengah anak tangga.
"MAMA!"
******
"Mah aku pergi dulu ya. babay," Terdengar suara Azura yang tengah menghampiri sang mama yang sudah siap di depan meja makan.
"Ini gajadi dibawa?" tanya sang Mamah sambil menyodorkan kotak bekal nasi goreng yang sudah siap pada Azura.
"Oh iya lupa lagi, BYE MAMA! once more."
Dan Azura pun memutuskan untuk berangkat kesekolah karena pak supir yang sedari tadi telah menunggu nya.
Disekolah~
"Makasih Pak Anton," ucap Azura sambil melangkah keluar mobil.
"Sama sama neng, santuy ae," Canda Pak Anton yang dibales kekehan Azura.
"Udah pinter yah pak," Tawa Azura yang perlahan mulai terdengar kecil di telinga pak anton karena sang manusia yang telah berjalan menjauhi mobil untuk memasuki gerbang sekolah Ra-One.
Dan Pak Anton pun memutuskan untuk kembali kerumah.
Diperjalanan Azura terlalu asik membayangkan bagaimana ekspresi sang pujaannya nanti saat is memberikan kotak bekal yang tengah ia peluk erat ini.
"AZURA AWAS!"
Byurrr!
Suara genangan air bekas hujan mengenai baju sang princes yang sudah terlihat cantik hari ini.
"ANJING!" teriak azura kesal sangat kesal kepada 2 orang siswa berseragam putih abu-abu yang sembarangan melintas dan tidak melihat kebawah.
Padahal sudah jelas ada genangan air disana, dan yang lebih menyebalkan lagi adalah saat tau jika dua siswa tersebut adalah temannya sendiri.
"GIZKO! SOVRA! AWAS LU BANGSAT!" teriak Azura sambil memandangi baju nya yang sudah seperti kain bekas yang habis diambil dari tong sampah.
******
"Ya ampun Zura! baju lu kotor banget, gilak!" teriak Ariana pada Azura yang baru saja datang
"Jadi tuh gini Na...." dengan raut wajah yang masih sebal Azura mulai menceritakan kejadian tadi yang membuat bajunya seperti ini.
"NGAKAK ANJING HAHAHA..." Ariana tertawa keras bak orang kesurupan, saat telah mendengarkan cerita Azura, Ariana menatap kembali penampilan Azura hingga membuat tawanya semakin keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1]Labirin Cinta✔
Teen FictionArah kita sama, namun tujuan kita berbeda. Kita memang tengah saling menuju, bedanya Aku menujumu sedangkan kamu menuju dia. dia yang tidak menoleh padamu, seperti kamu yang enggan menoleh padaku.