👫 fourty - a day with alex

29.2K 1.2K 28
                                    

Maaff, aku lupaaa. Kemarin abis belajar ketiduran☹️

"Pa, Ma, Luna hari ini mau jalan-jalan sama Alex." Luna menatap Sean dan Natalia bergantian.

Dua hari yang lalu, Luna pulang ke rumahnya. Ia hanya tiga hari menginap di rumah Alex.

Sean mengangguk. "Iya. Jangan malem-malem pulangnya ya."

Luna tersenyum senang. "Oke." gadis itu langsung berlari menuju kamarnya untuk mempersiapkan diri.

Setelah mengungkap rahasia yang selama ini ditutupi, keluarga Luna sempat mengalami suasana yang awkward. Mereka tentu tidak pernah bertemu selama tiga tahun lamanya. Tetapi mereka semua dengan cepat beradaptasi dan berlaku seperti dulu lagi.

Luna membongkar isi walk in closet-nya. Ia mencari-cari baju apa yang pantas untuk ia kenakan hari ini.

Luna tidak mengerti kenapa ia harus sampai mengacak-acak bajunya hanya untuk berjalan bersama Alex. Padahal dulu, ia mengenakan apa saja dihadapan Alex.

Pilihannya terjatuh pada kaos oversize berwarna maroon dengan rok hitam diatas lutut. Ia segera memakainya. Setelah selesai, ia memilih sepatu yang akan ia pakai. Karena bajunya berwarna maroon, jadi Luna memilih flatshoes berwarna maroon juga.

Luna menyisir rambutnya dan ia biarkan tergerai. Alex selalu ngomel kalau ia menyanggul rambutnya dan Luna tidak tau alasannya. Jadi, lebih baik menghindari omelan Alex.

"Oke, good." gumam Luna.

Saat Luna sedang memakai sepatunya, pintu kamarnya di ketuk.

"Masuk aja." seru Luna.

Natalia muncul dari balik pintu setelah Luna berdiri.

"Alex udah di bawah tuh." Natalia memperhatikan Luna yang sedang memasukkan ponselnya ke dalam slingbag.

"Iya. Ini Luna mau turun."

Luna berkaca sekali lagi, sebelum keluar dari kamarnya.

"Udah. Luna udah cantik kok." kata Natalia yang membuat pipi Luna memerah malu.

Luna turun bersama Natalia menuju ke ruang keluarga. Katanya Alex menunggunya di sana.

Begitu sampai di hadapan Alex yang sedang mengobrol dengan Sean, Luna membulatkan matanya melihat pakaian yang dipakai Alex. Begitu juga dengan Alex yang menatap Luna terkejut.

"Kalian janjian ya?"

"Ngga." jawab mereka bersama.

Alex memakai celana jeans hitam, kaos hitam dan kemeja maroon tidak dikancingi yang digulung hingga sikunya. Serasi kan dengan pakaian Luna?

"Jodoh kali, Pa." kata Natalia lalu cekikikan.

"Udah pasti jodoh, Mama Nat. Kan, Alex udah nge-claim kalo Luna cuma punya Alex." kata Alex.

"Adududuh." goda Sia yang tiba-tiba muncul.

"Ck! Apasih!" sebal Luna. Pipinya sudah memerah.

"Yaudah, jalan gih, biar nanti pulangnya ga kemaleman." kemudian Alex dan Luna pamit.

Di dalam mobil Alex, tidak satu pun diantara keduanya yang ingin membuka suaranya.

Sister ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang