👫 twelve - kolam renang

43.9K 2.1K 82
                                    

Luna merebahkan tubuhnya di atas kasur. Lelah. Itulah yang sekarang Luna rasakan. Ditambah lagi dengan sikap kakaknya yang sedikit cuek padanya.

Ya memang hanya sedikit, tapi Luna tidak pernah disikapi seperti itu oleh Alex. Kakaknya itu selalu perhatian dengannya. Selalu memastikan kalau adiknya ini mendapat perhatian darinya, baik-baik saja, dan semua kebutuhannya tercukupi.

Namun tadi pagi, setelah mereka turun dari mobil yang menjemput mereka, Alex langsung nyelonong pergi ke kamarnya. Bahkan tasnya ditinggal begitu saja.

Tok tok tok.

"Iya, masuk aja!" Luna mengubah posisinya menjadi duduk bersila.

Cklek.

"Nona, ini tasnya mau diletakkan dimana?" tanya Bi Asih, salah satu pekerja dirumahnya.

Luna menunjuk sofa yang ada dikamarnya. "Di sana aja. Makasih, Bi." Bi Asih tersenyum membalasnya, lalu keluar dari kamar Luna.

Luna meraih ponsel berwarna rose gold dari kantong celananya. Tanpa berniat membersihkan diri dulu, tangan Luna dengan gesit men-scroll akun Instagram-nya.

Ketika Luna me-refresh akunnya, posting-an Alex muncul di paling atas.

alexanderskye

5263 likesalexanderskye baby girl

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

5263 likes
alexanderskye baby girl.
View all 247 comments
ryanbwilliam baby girl gue juga kan?
alexanderskye @ryanbwilliam mine!
aseliaajh auto nyanyi exo
keenanfarel tumben senyum
jessicaaft ganteng bgtsihh😍
coganthalassa sibling goals sekalee
lalunaaskye ih kakak kok tinggi banget:(
peninggibadan mau tinggi? cek ig ya sis

Luna mendengus membaca comment setelah dirinya. Seperti mengejek kalau dirinya itu pendek—ya memang nyatanya pendek sih.

Luna malah harus jinjit dulu untuk memeluk Alex di foto yang Alex posting tersebut. Sedih.

Setelah asik melihat-lihat Instagram-nya, Luna beranjak dari duduknya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

🌈🌈🌈

Seseorang keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai celana selutut. Satu tangannya menggosok rambutnya dengan handuk berwarna putih.

Ia kemudian menuju walk in closet untuk memakai baju. Asal mengambil kaos, kaos itu dikenakan ditubuhnya yang sempurna.

Alex keluar dari walk in closet-nya, handuk yang tadi dipakainya, Ia letakkan di gantungan handuk samping kamar mandi.

Ponsel kini sudah berada digenggaman tangannya. Mengecek notifikasi yang setiap hari tidak pernah kurang dari seratus. Ia hanya melihat notifikasi yang menurutnya penting.

Sister ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang