•18• Danusan Terakhir

671 54 4
                                    

Hari ini merupakan hari terakhir danusan setelah beberapa bulan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik melakukan danusan untuk acara tahunan yang akan dilaksanakan oleh fakultas tersebut.

Keadaan fakultas siang menjelang sore itu masih ramai yang diisi oleh mahasiswa fisip. Di halaman fakultas diisi oleh stand-stand setiap jurusan yang menjajalkan jualannya. Terdengar suara jurusan ilmu komunikasi, ilmu politik, kriminologi, dan hubungan internasional paling heboh dan berisik. Siapa lagi kalau bukan suara Edel dan teman-temannya dari jurusan ilmu komunikasi, Jesslyn dan teman-temannya dari jurusan ilmu politik, Ravin dan teman-temannya dari jurusan kriminologi, dan Marvel beserta teman-temannya dari jurusan hubungan internasional.

Keempat jurusan tersebut tidak mau kalah, saling mempromosikan barang dagangnnya masing-masing sehingga mahasiswa dari jurusan lain tidak mau ikut-ikutan mengikuti jejak keempat jurusan tersebut karena kalah telak bacotannya.

Saat ada mahasiswa dari fakultas lain mengunjungi stand jurusan kriminologi Edel langsung menjelek-jelekan Ravin dan teman-temannya. Memang stand fisip ini dibuka untuk umum, jadi siapa saja boleh mengunjungi walaupun dari fakultas lain.

"Eh eh Kak ke sini aja. Jangan mau di sana, nanti dimintain nomor loh. Isi kontak anak kriminologi asrama putri semua. Kakak mau ikutan ngontrak di asrama mereka." ucap Edel dengan suara lantang yang membuat anak kriminologi kompak menengok ke arah Edel dengan pandangan tidak suka. Soalnya dari awal mahasiswa tersebut melangkahkan kakinya menuju stand kriminologi sudah digodai oleh Ravin dan teman-temannya.

Mahasiswa perempuan tersebut yang bersama teman-temannya jadi berpindah ke stand jurusan Edel. Hal tersebut membuat Edel terkena sorakan dari jurusan kriminologi, apalagi sorakan Ravin paling kencang. Lain lagi dengan Edel yang sudah tertawa mengejek bersama teman-temannya.

"Kalau cemburu bilang Del." celetuk Petra yang langsung membuat Ravin menggeplak kepalanya.

Edel melengos mendengar perkataan Petra, tidak digubris sama sekali. Edel lanjut melayani mahasiswa yang membeli danusannya.

Saat ada mahasiswa lagi mengunjungi stand jurusan Edel, Jesslyn yang berada di jurusan ilmu politik tidak tinggal diam, ia melakukan aksinya.

"Kakak, abang, mas, aa jangan mau di sana yang layanin galak. Emang gak kelihatan ada tulisan 'awas anjing galak'." kata Jesslyn yang langsung mengundang tawa oleh orang yang mendengarnya.

Jesslyn langsung menarik tangan mahasiswa yang berada di depan stand Edel menuju standnya. Edel yang tertohok dikatai Jesslyn seperti itu langsung memelototi Jesslyn yang sudah tertawa sambil melayani mahasiswa yang tadi ia tarik.

Ravin, Petra, Daniyal, dan Marvel yang masih tertawa dengan puasnya terkena omelan oleh Edel yang membuat mereka jadi menghentikan tawanya.

Kalau stand Marvel tidak mengambil hak pembeli jurusan lain, tapi saat ada mahasiswa yang baru saja memasuki halaman fakultas langsung ditarik menuju stand hubungan internasional. Jurusan lain yang melihat hal tersebut langsung menyeroki Marvel dan teman-temannya tanda tidak terima.

Kata Marvel ini namanya menjemput bola.

Menjemput bola menjemput bola, gendeng.

Saat yang ditunggu-tunggu pun datang, Arion dan teman-temannya terlihat memasuki halaman fisip yang tidak luput dari pandangan Edel. Ada Faresta juga tetangga kamar Ravin.

Ravin langsung memanggil Faresta yang membuat Faresta mendatangi stand Ravin, tidak lupa mereka bersalaman seperti salaman layaknya lelaki pada umumnya, diikuti oleh Arion dan teman-temannya yang lain ikut bersalaman.

We're (Not) Just Friends✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang