•42• Oow Kamu Ketahuan

627 47 5
                                    

Semalas-malasnya Edel dalam mencatat materi mata kuliah di kelas, seberapa banyak tugas yang diberikan dosennya kepada dirinya, Edel masih bisa menyempakan diri untuk menonton drama on going yang diikutinya. Tetapi dari itu semua, Edel masih tahu diri, ia harus belajar dalam menyiapkan dirinya mengikuti ujian akhir semester.

Otak Edel bisa dibilang tidak bodoh-bodoh amat dan tidak pintar-pintar amat, pas lah sesuai porsinya. Edel pun tidak bisa dikatakan sebagai mahasiswa pintar yang sering beradu argumen dengan dosen membahas materi perkuliahan, atau mahasiswa yang ditandai dosen karena nilainya kurang.

Edel hanya Edel, mahasiswa yang dikenal dosen karena kebetulan menjabat sebagai sekretaris, pribadi yang menyenangkan dan pribadi yang dapat membuat dosen pun geleng-geleng kepala karena sikapnya. Entah sembunyi-sembunyi menyolong tidur di kelas karena begadang menonton drama, makalah yang tertinggal, telat masuk kelas disaat ia akan presentasi. Di samping itu semua Edel tidak pernah membuat masalah kepada dosen sampai mendapatkan peringatan sih.

Seperti sekarang ini Edel sedang mencatat materi mata kuliah, memindahkannya dari power point ke dalam kertas binder. Buku-buku miliknya berserakan di lantai beralaskan karpet dengan posisi ia telungkup menulis materi mata kuliah.

Lantunan suara milik Anna Hamilton yang meng-cover lagu milik Imagine Dragon yang berjudul bad liar menemani Edel dalam mengerjakan aktivitasnya. Edel sedang ingin mendengarkan lagu-lagu dengan nuansa akustis, seperti saat ini Edel mendengarkan spotify dengan lagu-lagu dari playlist acoustic favorite.

Saat Edel ingin menyanyikan bagian chorus lagu bad liar, tiba-tiba lagunya terhenti dan terdengar bunyi nada dering dari ponselnya menandakan ada telepon masuk. Edel segera meraih ponselnya yang terletak tidak jauh dari tubuhnya, Edel mengubah posisinya menjadi telentang.

Halo. Ucap Edel setelah melihat nama Sharon Julya yang tertera pada layar ponselnya, Edel segera menggeser layar ponselnya, mengangkatnya.

Halo Del. Balas si penelepon di seberang sana.

Kenapa lo? Ganggu aja gue lagi rajin ini.

Orang di sebarang sana jadi mendecak. Ikut yuk.

Ikut ke mana?

Ke acara ulang tahun si Katherine.

Kapan emang ulang tahunnya?

Hari minggu sebelum UAS. Balas Sharon agak takut-takut.

Sinting. Bukannya belajar malah senang-senang IPK anjlok tahu rasa, ada-ada aja si Keket. Omel Edel sampai memelesetkan namanya Katherine.

Tuh kan. Ucap Sharon dalam hati mendengar reaksi Edel.

Ia harus meyakinkan Edel agar ikut bagaimana pun juga. Santuy elah biar nilai ada variasi Del, masa A terus.

Edel jadi menghela napas. Tanpa lo suruh kasih saran, nilai gue udah bervariasi Sha.

Sharon jadi tidak tahan untuk tertawa. Makanya ayo ikut, ada Kak crush ngisi acara sama bandnya.

Emang ya lo ada maunya ini.

Ayolah ikut, si Katherine ngundang semua teman-teman serantauan Bogor, udah tahu gue paling dekat cuman sama lo sama Jesslyn. Mumpung gue anak rantau nih, boro-boro gue merasakan datang ke party malam-malam, yang ada gue digorok kalau di rumah tuh.

We're (Not) Just Friends✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang