"Wah ada apa ini? Bus kampus ada di fakultas kita?" tanya Audi kepada yang lainnya ketika sedang berjalan. Mata kuliah hari ini baru saja selesai.
"Ini mah anak-anak kriminologi baru pulang KKL, kemarin si Ravin ngasih tahu gue kalau besok bakal balik."
"Gue kira ini bus kampus mau ngantar kita ke kafetaria, soalnya pas banget kita keluar kelas, eh ada bus di fakultas." celetuk Audi.
"Yeee, lo kata ini kampus punya lo, sultan amat lo ke kafetaria naik bus segala." sahut Zara.
"Yaudah ayo cepat ke kafetaria, nanti gue ketemu Ravin panjang urusannya." ajak Edel sambil berjalan duluan dengan gerakan berjalannya cepat.
"Woy santuy atuh." kata teman-temannya Edel sambil mengikuti Edel yang berjalan di depan.
Lo ngerti gak sih ketika sampai kafetaria dan lo melihat ada laki lo lagi makan dengan teman-temannya. Itulah yang dirasakan oleh Edel, ketika memasuki kafetaria mata Edel langsung berbinar melihat Arion sedang duduk bersama teman-temannya.
Edel pun mengirim pesan kepada Arion memintanya untuk pindah ke meja sebelah, mendapati pesan seperti itu Arion langsung mengedarkan pandangannya dan menemukan Edel sedang berdiri dengan teman-temannya dekat pintu masuk kafetaria.
Arion pun berpindah tempat duduk ke sebelah, yang mana mendapatkan pertanyaan dari teman-temannya, setelah Arion menjawab lewat tatapan matanya mengarah pada Edel baru pada paham.
Edel pamit kepada teman-temannya untuk menghampiri Arion, yang mana langsung mendapat sorakan dan ledekan dari teman-temannya, tetapi tidak Edel tanggapi.
"Tumben ke kafetaria, biasanya di jurusan terus." kata Edel setelah duduk berhadapan dengan Arion.
"Iya lagi pusing nih sama tugas-tugas, makanya ke kafetaria biar ketemu Edel, kan tempat nongkrong Edel di sini."
"Halah, bisa aja nih."
"Gak makan Del?" tanya Arion yang jadi mendiamkan makanannya yang ada di atas meja.
"Udah sekalian mesan tadi sama mereka."
Akhirnya makanan yang dipesan Edel datang, jadinya Arion makannya menunggu makanan Edel datang, biar makan bareng berdua.
"Ada mata kuliah lagi Del setelah ini?" tanya Arion disela-sela makan.
Bukannya menjawab pertanyaan Arion, Edel malah membuka ponselnya baru menjawab ada. Maklum dia suka lupa sama mata kuliahnya sendiri, melihat itu Arion menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tertawa.
Setelah selesai makan, mereka lanjut mengobrol dari yang penting sampai tidak penting.
Edel bangun dari tempat duduknya menuju stand minuman membeli minuman, ia membeli 2 teh kotak untuk dirinya dan Arion.
"Nih ambil." kata Edel memerintahkan Arion untuk mengambil teh kotak yang diberikannya.
"Ih gak usah, ngapain Del." tolak Arion secara halus.
"Udah ambil aja, biar Arion semangat ngerjain tugasnya, karena Edel gak jago menggambar jadinya Edel gak bisa bantu." kata Edel sambil meletakkan teh kotaknya pada tangan Arion.
Arionnya jadi tersenyum sambil mengucapkan terimakasih. Bagaimana Arion tidak menyukai gadis di depannya ini, ia bisa menjadi galak dan manis disaat bersamaan.
Tiba-tiba teman Edel memanggil Edel untuk menuju kelas karena kelas selanjutnya akan berlangsung. Edelnya jadi mendecak sebal.
"Ish ganggu aja sih, apa bolos aja ya."celetuk Edel dengan lancarnya di depan Arion.
![](https://img.wattpad.com/cover/198458040-288-k760727.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
We're (Not) Just Friends✔
Storie d'amoreJangan lupa follow akunku biar kalau aku update cerita makin kelihatan langsung klik deh. Pylaris Fredella atau biasa disapa Fredella yang berarti pembawa kedamaian. Kenyataannya sih boro-boro pembawa kedamaian, kalau ada Fredella itu berisik ditam...