•43• Mabuk

795 42 4
                                    

Seminggu sebelum UAS sudah dilewati, sekarang hari minggu, yang mana besok hari Senin akan dilaksanakan Ujian Akhir Semester.

Di antara mahasiwa-mahasiswa yang sedang menyiapkan diri dalam melaksanakan ujian besok, ada satu mahasiswa yang malah sibuk mencari pakaian yang cocok, yang akan dikenakannya dalam acara ulang tahun temannya.

"Jes menurut lo pakai baju apa yang cocok?" tanya Edel sedang mengobrak-abrik pakaian yang ada di dalam lemarinya.

Lihat siapa yang saat ditelepon Sharon mengatakan sinting karena membuat party sehari sebelum ujian?

Jesslyn yang sedang membaca kertas materi mata kuliah yang sudah dirangkumnya jadi mengangkatkan kepalanya menghadap Edel. "Pake apa aja Del ini cuman ke ulang tahun, bukan ke acara nikahan si Keket." jawab Jesslyn malas-malas.

"Lo tahu sendiri kan Jes, teman sekelas Keket itu bentukannya kayak apa? Kuliah dipake buat ajang pamer baju dan barang branded." Edel berkata sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. "Itu mau kuliah apa mau fashion show?"

"Ya terus lo ngapain ngikutin kalau begitu? Nggak usah pake baju macam-macam deh lo. Inget dia rayain ulang tahun di klub."

Edel jadi menghela napas dan mendudukkan dirinya di atas tempat tidur. "Iya Jes iya."

"Yaudah sana baca rangkuman materi kuliah dulu, nanti juga disamper Shasha."

Edel menurut mengambil rangkuman kertas materi mata kuliahnya di atas meja.





"EDEL, JESSLYN AYO." panggil Sharon di depan pintu kamar antara kamar Edel dan Jesslyn.

"IYA." balas Edel setengah berteriak.

Udah malam padahal, tidak ingat waktu teriak-teriak.

Jesslyn tidak ikut menyahut, tetapi ia membuka pintu kamarnya. Terlihat ia menggunakan dress floral print skirt di atas lutut dengan rambut diurai. Cantik.

Jesslyn pun melihat Sharon cantik dengan atasan off shoulder top dan rok flare skirt di atas lutut.

"Edel belum siap Jes?" tanya Sharon.

"Lama dia mah kalau dandan Sha. Mending masuk dulu yuk." jawab Jesslyn dengan santai membuka pintu kamar Edel yang sebelumnya mengunci pintu kamarnya terlebih dahulu. Sharon mengekori Jesslyn memasuki kamar Edel.

Benar saja terlihat Edel sedang memoleskan lipstick pada bibirnya.

Edel memasukkan lipstick yang tadi digunakannya ke dalam tas yang akan ia bawa. "Aduh cantik-cantik amat sih." ucap Edel ketika berhadapan dengan Jesslyn dan Sharon.

Edel sendiri menggunakan rok denim di atas lutut dengan atasan off shoulder blouse.

"Udah siap semua kan?" Sharon bertanya sambil melihat ponselnya.

"Udah, yuk. Mau nunggu apa lagi?" sahut Jesslyn.

"Gue merasa kayak melakukan dosa besar, bukannya belajar malah keluyuran." celetuk Edel membuat kedua temannya tersentak seakan setuju.

"Udah Del kalem. Bismillah besok bisa ngerjain soal UASnya." respons Sharon sambil menepuk bahu Edel pelan.

"Pokoknya setelah kita lihat penampilan band kesayangan lo itu balik ya." ucap Jesslyn penuh peringatan.

"Heeh." balas Sharon mantap. "Yaudah ayo berangkat, mobilnya udah nungguin." ajak Sharon lebih dahulu keluar kamar Edel, diikuti Jesslyn dan terakhir Edel yang mengunci pintu kamarnya.








We're (Not) Just Friends✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang