•13• Akibatnya Adalah Sakit Perut

774 60 5
                                    

Semenjak Edel mengajak Arion makan seblak di Warung Seblak terus mereka jadi partner makan seblak. Kadang yang ngajak Edel, kadang yang ngajak Arion, kadang mereka juga sama-sama lagi pengen makan seblak kayak yang udah telepati gitu. Karena hal ini intensitas ketemunya jadi sering. Sangking seringnya makan seblak Edel suka bolak-balik kamar mandi. Bilangnya sih gue mau ngurangin makan pedes, tapi tetap saja lain dimulut lain dikenyataan.

Pagi ini Edel masih di kamar kostnya soalnya kelasnya akan dimulai nanti siang. Jadi ia bisa berleha-leha dahulu, tapi dari pagi-pagi buta perut Edel sudah tidak enak, ia bolak-balik ke kamar mandi terus. Mungkin ini akibat keseringan makan seblak, mana setiap beli selalu pedas maksimal sampai jadinya sambel dikuahin, tapi tetap saja Edel tidak ada kapok-kapoknya.

Edel pun berinisiatif mengirim pesan kepada Audi bahwa siang ini ia tidak bisa masuk kelas dan mengikuri mata kuliah karena sakit.

Fredella:
Di kayaknya gue gak ngampus deh nanti siang

Audi:
Dih kenapa lo?

Fredella:
Sakit perut gue, dari pagi bolak balik kamar mandi mulu

Audi:
HAHAHAHA MAMPOOS MAKANYA JANGAN MAKAN SEBLAK TEROOS

Fredella:
Emang bangsat lo, temen lo lagi sakit malah diketawain

Fredella:
Pokoknya kasih tau pak karim gue sakit, gue pernah tuh dipresensinya dikasih tanda x gara-gara lo lupa nyampein

Audi:
Awokawokawok, kan dah lama itu

Audi:
Yaudah cepet sembuh ea, awas aja lo sakit lagi

Fredella:
Eaa ndoro :)


Setelah itu Audi tidak membalas pesan Edel lagi, hanya membacanya saja.

Walaupun temen-temennya Edel terlihat kasar, tapi dalamnya mah tetap peduli. Gak kayak di depan terlihat baik dan peduli, tapi dibelakang mah diomongin. Cuih banget kan.

Sebenarnya Edel ingin membeli obat sakit perut, tapi tidak bisa kalau harus keluar dari kostan. Ya bisa kalian bayangkan gimana kelanjutannya jika Edel keluar dari kamar kost, yang ada ia bakal marathonan menuju kamar mandi. Ingin meminta tolong orang lagi pada ngampus semua, Jesslyn pun lagi di kampus. Mau tidak mau ia harus menunggu seseorang untuk menolongnya, maka dari itu ia hanya meminum air hangat untuk meredakan sakit perutnya, tapi kayaknya tidak mempan sih.

•••

Situasi di kampus.

"Lah Di kok lo sendiri, biasanya kek sendal jepit sama Edel." komentar Petra yang baru selesai mata kuliah dan bertemu Audi yang lagi jalan mau menuju kelas.

"Sakit bocahnya." kata Audi membalas perkataan Petra.

"Bisa sakit juga itu orang." balas Petra diiringi tawa.

"Edel juga manusia punya rasa punya hati jangan samakan dengan pisau belati." kata Audi malah jadi nyanyi.

"Bege ngapa jadi nyanyi. Emang sakit apaan?" tanya Petra.

"Sakit perut." jawabnya. "Makan seblak terus."

"Iya bener storynya di Warung Seblak terus."

Petra pun memanggil Ravin yang masih mengobrol dengan teman sekelasnya di belakang.

Ravin mendatangi Petra yang masih bersama Audi.

"Lo tau gak si Edel sakit." ucap Petra kepada Ravin.

We're (Not) Just Friends✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang