SA 🍃 // 042

765 24 0
                                    


Happy Reading all💕💕❤️

Happy Reading all💕💕❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

Malam ini, angin yang berhembus terasa begitu dingin. Seorang pria bertubuh tegap tengah berdiri di balkon kamarnya seraya menatap kosong pemandangan indah yang tersuguhkan didepannya, seolah pemandangan indah itu tidak menarik sama sekali untuk ia lihat.

Detik demi detik berlalu, malam semakin dingin, dan angin pun semakin kencang. Wildan lekas masuk ke dalam kamarnya untuk menghangatkan tubuhnya.

"Dari berita yang ku baca, sepertinya akan ada hujan badai malam ini. Jangan berdiri di luar lagi, nanti kau bisa sakit." Ujar seorang wanita yang sudah siap dengan gaun tidurnya yang seksi.

Wildan diam tanpa ekspresi. Wanita itu berjalan mendekati Wildan yang sudah duduk di atas ranjang besar yang berada di tengah kamar. Setiap langkah nya seperti ingin menggoda Wildan untuk menerkam tubuhnya. Gaun tidur tipis itu memiliki belahan dada yang rendah. Sehingga buah dada Wanita itu seperti akan melompat keluar.

"Hey, kau kenapa? Apa kau lelah karna pekerjaan hari ini? Ingin ku berikan pijatan?"

"Ah tidak perlu. Sebaiknya kita tidur saja." Jawab Wildan

"Hanya tidur? Kau tidak ingin melakukan hal lain?" Ujar wanita itu sambil mendekatkan tubuhnya kepada Wildan.

"Jangan menggodaku Ellena, kau bisa kewalahan jika aku beraksi malam ini."

Wanita yang tak lain adalah sekretaris nya itu tertawa. Wajahnya tersenyum menggoda. Bibirnya yang tebal itu sedikit ia majukan, Seolah menantang bibir Wildan untuk bertarung. "Aku tidak akan kewalahan, karna aku pun salah satu pemain handal yang bisa mengimbangi cara mu bermain. Dan kau pun tau itu Tuan ku yang tampan." Ellena dengan santainya mengecup ringan bibir Wildan.

"Sudahlah, besok pagi kita harus bangun lebih awal, sebaiknya kita tidur sekarang. Tidak ada permainan malam ini." Wildan segera merebahkan tubuhnya yang terasa lelah diatas ranjang empuk nan hangat itu.

"Baiklah." Sahut Ellena dengan lesu. Wanita itu pun ikut merebahkan tubuhnya disamping Wildan. Tangan nya memeluk tubuh kekar Wildan.







.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC 💕💕💕💕

6 Desember 2019.

6 Desember 2019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bad Life [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang