Aku bingung harus bagaimana,,
Tidak menemukan jalan yang seharusnya,,
Kehilangan arah tanpa kompas,,
Berputar-putar tanpa tujuan yang jelas,,Akhirnya aku diam,,
Tak mau lebih jauh berjalan,,
Itu berpotensi aku tak bisa ditemukan,,
Jadi aku diam, berdiri di balik pohon besar,,Ke kiri, lalu kanan, ke depan, kiri lagi,,
Berbagai arah aku rapalkan,,
Namun aku masih ragu untuk melangkah,,
Takut makin jauh tersesat di dalamnya,,Di hatimu,,
Di dalam pikiranku sendiri,,
Di balik harapan yang tumbuh terlalu jauh,,
Di hutan gelap bersama hatimu yang sulit luluh,,Aku diam,,
Hati sedang ku istirahatkan,,
Pikiran sedang ku tidurkan,,
Harapan sedang ku bunuh agar mati perlahan,,Aku tak mau tersesat lebih jauh,,
Biarkan aku diam sejenak,,
Bernapas lebih tenang,,
Memejamkan mata lebih dalam--🗝️🗝️🗝️
Terimaksih telah meninggalkan jejak. Vote dan komen kalian sangat berarti ^_^
Jika mau membagikan puisi ini, jangan lupa tuliskan sumber ya.
Next!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐞𝐫𝐞𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧𝐦𝐮 (𝖕𝖚𝖎𝐬𝖎)
Poetry// 𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧, 𝐚𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐩𝐚𝐬𝐭𝐢𝐚𝐚𝐧 // (𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐨𝐮𝐭𝐬𝐢𝐝𝐞-𝐛𝐫𝐨𝐤𝐞𝐧 𝐢𝐧𝐬𝐢𝐝𝐞) ____________________________________________ 𝐌𝐞𝐫𝐞...