Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepertinya aku sudah nyaman begini. Saat tak ada lagi hati yang mesti kujaga. Saat tak ada lagi hari yang berbunga-bunga. Dan juga tak ada lagi hari yang dipenuhi patah karena cinta.
Tak apa. Mungkin ini zona nyaman yang aman. Tidak mencintai dan tidak dicintai. Setidaknya itu mengurangi resiko patah hati. Setidaknya patah tak lagi membuatku ingin bunuh diri.
Walaupun rasanya nyaman dan aman. Tetapi aku tetap saja merasa kehilangan. Aku merasa ditinggalkan dari keseharian. Aku merasa menjalani hidup yang tidak kuinginkan.
Akh, kenapa cinta membuat semuanya serumit ini ?! Kenapa dia mampu merubahku secepat ini. Dimana aku yang dulu? Dimana hidupku?
Ini memang zona nyaman yang aman. Tetapi ini semua membuatku seperti pecundang. Membuatku seperti lari dari kenyataan. Membuatku hidupku seperti tak ada lagi harapan.
Aku benci zona nyaman. Tapi aku juga ingin aman. Aman dari patah karena cinta. Aman dari harapan yang ingin diwujudkan.
Kalau seperti ini akhirnya. Harusnya aku tak pernah mengenal cinta. Harusnya aku tak pernah mengenal dia. Harusnya aku bisa menjaga semuanya.
Menjaga perasaan. Menghilangkan harapan. Menerima kenyataan. Dan pergi dari zona nyaman.