~Teruntuk si Intovert dan Ambivert'

127 49 21
                                    

Terbiasa sendiri.
Selalu menyendiri.

Tidak bersama orang lain.
Sibuk dengan pikiran dalam diri.

Suatu hari-
mereka bilang, "Ayo gabung sini,"

Tapi setelah kudekati, tidak ada perbincangan mereka yang bisa kumengerti.

Mereka membukakan pintu, tetapi tidak mempersilahkan ku masuk.

Aku pun pergi, dan sunyi adalah hal yang paling berdengung di kepala ku kini.

Pada akhirnya, aku tau.

Lebih baik benar-benar sendirian.

Daripada merasa sendiri di keramaian.

𝐌𝐞𝐫𝐞𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧𝐦𝐮 (𝖕𝖚𝖎𝐬𝖎)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang