~Sadness'

115 38 6
                                    

Gadis itu tertawa-
di saat orang-orang di sekitarnya berduka.
Semua orang pikir gadis itu telah gila-
mereka memicingkan mata pada gadis yang tidak bisa melihat apa-apa.

Ia dengan indahnya menari-
di saat lagu sedih terdengar di sana-sini.
Kesedihan sedang ia nikmati-
karena hanya itu yang bisa ia lakui.

Gadis itu-
tak pernah berharap bahagia akan datang.
Karena baginya, hidup adalah perjuangan-
yang penuh kesedihan karena kebahagiaannya sudah ia korbankan.

Kebahagiaan sangat asing baginya-
dan kesedihan sangat dekat padanya.
Yang asing semakin pergi menjauh-
dan yang dekat semakin melekat, mengikat, hingga tak berjarak.

Semua orang yang ia sayang telah menghilang-
pergi dan meninggalkannya sendirian.
Sekarang, hanya tersisa ia dan kesedihan-
kesedihan yang sudah dianggapnya sebagai teman.

~~~~~~

Vote kalian, berarti buatku.

Dan, aku punya kabar gembira!
untuk kalian yang diam-diam setia menunggu Merelakanmu update; kabarnya adalah, aku akan fokus nulis sekarang dan semoga gak bolos kayak hari-hari yang lalu ⊃ο*

Satu lagi, silahkan cek video di bawah ya. Ini kayak musikalisasi dari puisi Sadness ini :*

𝐌𝐞𝐫𝐞𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧𝐦𝐮 (𝖕𝖚𝖎𝐬𝖎)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang