Tangisan itu hanya air.
Darah juga hanya cairan berwarna merah.
Sayat sakit pisau tajam; itu hanya pelampiasan.
Dingin menusuk tulang, itu hanya sebuah perasaan.Mau luka seberapa sakit pun-
tidak ada yang peduli-
tidak ada yang akan menahan-
apalagi menyayang.°^°
"Biar sekarang dirimu membayar dan menuntaskan semua karmanya, luka itu hanya luka. Dan dirimu lebih penting dari luka, apalagi cinta."
Azkia Kaulah | 7 | 2020
🗝️🗝️🗝️
Terimaksih telah meninggalkan jejak. Vote dan komen kalian sangat berarti ^_^
Jika mau membagikan puisi ini, jangan lupa tuliskan sumber ya.
Next!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐞𝐫𝐞𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧𝐦𝐮 (𝖕𝖚𝖎𝐬𝖎)
Poetry// 𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧, 𝐚𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐩𝐚𝐬𝐭𝐢𝐚𝐚𝐧 // (𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐨𝐮𝐭𝐬𝐢𝐝𝐞-𝐛𝐫𝐨𝐤𝐞𝐧 𝐢𝐧𝐬𝐢𝐝𝐞) ____________________________________________ 𝐌𝐞𝐫𝐞...