Bagaimana akan terjalin hubungan baik sesama manusia-
jika hubungan dengan Tuhan seringkali lalai dan dilupa.
Aku jadi malu kalau begini adanya-
sadar bahwa yang kupikirkan hanyalah dunia dan kenyamanannya.Sadar bahwa aku, kamu dan kita semua-
akan kembali kepada-Nya.
Sadar jika aku tak bisa mendapatkanmu-
maka semua manusia pun tak akan bisa, karena keabadian tak terletak padamu.Begitu juga; aku, waktu, harta, cinta dan segala yang ada di Bumi-
semuanya akan mati; tidak ada yang abadi.
Kebersamaan kita dulu, sakit hatiku karenamu-
itu semua juga akan hilang seiring berjalannya waktu.Semuanya tidak selamanya.
Yang hilang akan tergantikan.
Yang tergantikan akan hilang.
Begitulah kehidupan.🗝️🗝️🗝️
Terimaksih telah meninggalkan jejak. Vote dan komen kalian sangat berarti ^_^
Jika mau membagikan puisi ini, jangan lupa tuliskan sumber ya.
Next!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐞𝐫𝐞𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧𝐦𝐮 (𝖕𝖚𝖎𝐬𝖎)
Poetry// 𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧, 𝐚𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐩𝐚𝐬𝐭𝐢𝐚𝐚𝐧 // (𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐨𝐮𝐭𝐬𝐢𝐝𝐞-𝐛𝐫𝐨𝐤𝐞𝐧 𝐢𝐧𝐬𝐢𝐝𝐞) ____________________________________________ 𝐌𝐞𝐫𝐞...