Kepada waktu.
Aku selalu melupakanmu.
Tak terasa, kamu telah membawaku ke masa lalu.
Membuatku mengingat hal yang tak lagi terasa baru.Waktu, kenapa sekarang kamu berjalan lambat?
Kenapa juga, dulu kamu berjalan begitu cepat.
Waktu, bisakah kamu memutar?
Aku ingin mengulang suatu kejadian.Aku ingin kembali melihat senyum seseorang.
Aku ingin kembali mendengar cerita-ceritanya.
Aku ingin kembali mengajukan pertanyaanku padanya.
Aku ingin kembali menjahilinya.Waktu ... ayolah, bisakah kamu kembali ke masa itu ?
Waktu ... bisakah kamu kabul 'kan harapanku itu ?
Waktu ... bisakah kamu mempertemukanku dengan dia lagi ?Kepada waktu.
Apakah saat aku dan dia bertemu, kamu merasakan kesalahan?
Jika iya, maka pertemuanlah aku dan dia di kebenaranmu.
Jika tidak, maka pertemukan lagi aku dan dia di dirimu yang sama.Pada waktu itu, kita bertemu.
Aku harap, semesta dan waktu berada pada kebenarannya.🗝️🗝️🗝️
Jangan lupa tinggalkan jejak ...
Azki nulis ini rasanya susah banget ...
Jadi, kalian harus vote dan coment pokoknya.Titik.
Azki maksa ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐞𝐫𝐞𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧𝐦𝐮 (𝖕𝖚𝖎𝐬𝖎)
Poetry// 𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧, 𝐚𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐩𝐚𝐬𝐭𝐢𝐚𝐚𝐧 // (𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐨𝐮𝐭𝐬𝐢𝐝𝐞-𝐛𝐫𝐨𝐤𝐞𝐧 𝐢𝐧𝐬𝐢𝐝𝐞) ____________________________________________ 𝐌𝐞𝐫𝐞...