Dear Readers: kalian bisa kasih puisi ini ke sahabat kalian yang munafik :v
------Kau bicara tidak akan cinta-
sambil diam-diam menyimpan rasa.Kau bicara akan menjadi sahabat setia-
ketika dengan dia pergi berdua.Kau bilang tidak usah khawatir-
sambil diam-diam aku kau singkir.Kau bilang tidak akan kenapa-napa-
sambil menyiapkan bom yang bisa meledak kapan saja.Sahabat?-
sahabat macan apa hah?!Apakah orang yang diam-diam mengirim pesan manis kepada orang yang ku suka itu adalah sahabat?
Apakah orang yang diam-diam menyembunyikan rasa kepada orang yang ku suka itu adalah sahabat?
Awalnya, aku kira kita sahabat-
yang akan membagikan banyak curhat.Tapi enggak ya-
kita gak mungkin nyurhatin orang yang sama.Apakah kita bersahabat?
Dulu sih, iya.Tapi sekarang-
gak tahu, deh....|Azkia Bunga|
:V
Yang ngira ini dari kisah Azki, enggak kok.
Azki habis nonton film, dan kepikiran nulis puisi ini buat si tokoh utama yang tersakiti.
Bukan, bukan film yang ada di Indosiar kok ini mah 😭🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐞𝐫𝐞𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧𝐦𝐮 (𝖕𝖚𝖎𝐬𝖎)
Poetry// 𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧, 𝐚𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐩𝐚𝐬𝐭𝐢𝐚𝐚𝐧 // (𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐨𝐮𝐭𝐬𝐢𝐝𝐞-𝐛𝐫𝐨𝐤𝐞𝐧 𝐢𝐧𝐬𝐢𝐝𝐞) ____________________________________________ 𝐌𝐞𝐫𝐞...