Aku, ibarat sebatang lilin yang menyala-
lalu kamu padam 'kan lilin itu ketika sudah bertemu cahaya.Aku tak pernah menjadi orang berharga-
aku hanya teman yang dibutuhkan saat kamu tak punya siapa siapa.Aku juga ibarat sebatang lilin yang kamu nyalakan-
api dari tubuhku membuatmu tak lagi ketakutan.Dan selalu, aku seperti itu dalam kehidupan seseorang-
hanya sebagai penawar takut saat ia berada dalam kegelapan.Aku tak pernah menjadi siapa siapa di hidupmu,
aku hanya manusia yang tak benar benar menjadi nyata untuk kehidupan nyatamu.Lilin itu penting-
semua orang tahu itu,
tapi sayang, lilin tak dibutuhkan selamanya-
ia hanya dibutuhkan di saat tertentu saja.🗝️🗝️🗝️
Terimaksih telah meninggalkan jejak. Vote dan komen kalian sangat berarti ^_^
Jika mau membagikan puisi ini, jangan lupa tuliskan sumber ya.
Next!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐞𝐫𝐞𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧𝐦𝐮 (𝖕𝖚𝖎𝐬𝖎)
Poetry// 𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧, 𝐚𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐩𝐚𝐬𝐭𝐢𝐚𝐚𝐧 // (𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐨𝐮𝐭𝐬𝐢𝐝𝐞-𝐛𝐫𝐨𝐤𝐞𝐧 𝐢𝐧𝐬𝐢𝐝𝐞) ____________________________________________ 𝐌𝐞𝐫𝐞...