~Kamu, Aku dan Hujan'

180 64 9
                                    

Aku selalu ingin menjadi hujan--Menjadi hal yang menyegarkan--Memberi sumber kehidupan--Menghasilkan tawa anak jalanan--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku selalu ingin menjadi hujan--
Menjadi hal yang menyegarkan--
Memberi sumber kehidupan--
Menghasilkan tawa anak jalanan--

Seperti kata penyair favoritku--
Ia bilang kalau hujan itu sangat arif dan bijak--
Namun kamu malah membencinya--
Kamu membenci hujan, saat ia mulai datang--

Dan bayangkan kalau aku adalah hujan--
Sebelum aku jatuh padamu--
Kamu telah membuka payung menghindariku--
Menghindar, lalu akhirnya menjauhiku--

Apa salah hujan padamu?--
Ia hanya ingin menyegarkanmu--
Ia hanya ingin membuatmu kembali mengulum senyuman--
Tapi kamu malah memakinya saat ia datang--

Dan, begitulah aku di matamu--
Aku tak ubahnya, hanya sebagai bencana bagimu--
Aku kau anggap sebagai orang yang mampu menghancurkan hari-harimu--
Dan kamu, tak akan pernah mau mencintaiku--

Aku adalah hujan--
Hujan adalah aku--
Tak apa jika kamu selalu membenciku--
Apapun yang terjadi, aku akan tetap menjadi aku--

🗝️🗝️🗝️

Judul awal puisi itu tuh, "Hujan Adalah Aku," terus Azki kepikiran, gimana kalau judulnya dibalik, jadi "Aku Adalah Hujan."

Eh, bingung mau yang mana, jadi deh Azki gak pilih dua-duanya 🤣🤣🤣

Udah, "Kamu, Aku dan Hujan," aja 🤣

𝐌𝐞𝐫𝐞𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧𝐦𝐮 (𝖕𝖚𝖎𝐬𝖎)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang