Bukannya sudah ku katakan,
jangan mendekati jika inginnya menyakiti.
Bukannya sudah ku ingatkan,
jangan pergi sebab aku sulit merelakan.Sayangnya; kamu tak mendengarkan ku, tak ingat kata-kataku.
Sehingga tak heran, bila kini hampa yang kurasakan.Ini bukan luka,
juga bukan sakit.
Luka dan sakit sudah biasa,
kini ada hal baru; hampa yang dulu dianggap bukan masalah terbesarku.Dulu luka dirasa hal paling sakit di dunia.
Sekarang ada yang lebih sakit; hampa yang perlahan merenggut jiwa.Hidup tanpa harapan,
jiwa bagai mati perlahan.
Hidup tanpa mencintai siapa-siapa,
bagai hidup tanpa tujuan di dunia.Pergi ke sana-ke mari,
lalu kembali lagi.
Terbang tinggi,
kemudian terjatuh lagi.Ini bukan luka,
melainkan hampa.
Ini tak sakit,
tapi membunuh sedikit demi sedikit.🗝️🗝️🗝️
Alasan telat update; nunggu maleman biar lebih fokus. Hueheuehueue
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐞𝐫𝐞𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧𝐦𝐮 (𝖕𝖚𝖎𝐬𝖎)
Puisi// 𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧, 𝐚𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐩𝐚𝐬𝐭𝐢𝐚𝐚𝐧 // (𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐨𝐮𝐭𝐬𝐢𝐝𝐞-𝐛𝐫𝐨𝐤𝐞𝐧 𝐢𝐧𝐬𝐢𝐝𝐞) ____________________________________________ 𝐌𝐞𝐫𝐞...