~Bukan Luka'

104 49 22
                                    

Bukannya sudah ku katakan,
jangan mendekati jika inginnya menyakiti.
Bukannya sudah ku ingatkan,
jangan pergi sebab aku sulit merelakan.

Sayangnya; kamu tak mendengarkan ku, tak ingat kata-kataku.
Sehingga tak heran, bila kini hampa yang kurasakan.

Ini bukan luka,
juga bukan sakit.
Luka dan sakit sudah biasa,
kini ada hal baru; hampa yang dulu dianggap bukan masalah terbesarku.

Dulu luka dirasa hal paling sakit di dunia.
Sekarang ada yang lebih sakit; hampa yang perlahan merenggut jiwa.

Hidup tanpa harapan,
jiwa bagai mati perlahan.
Hidup tanpa mencintai siapa-siapa,
bagai hidup tanpa tujuan di dunia.

Pergi ke sana-ke mari,
lalu kembali lagi.
Terbang tinggi,
kemudian terjatuh lagi.

Ini bukan luka,
melainkan hampa.
Ini tak sakit,
tapi membunuh sedikit demi sedikit.

🗝️🗝️🗝️

Alasan telat update; nunggu maleman biar lebih fokus. Hueheuehueue

𝐌𝐞𝐫𝐞𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧𝐦𝐮 (𝖕𝖚𝖎𝐬𝖎)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang