-puan dengan perjuangan dan tuan dengan penolakan-

69 35 10
                                    

Puan sudah berhati-hati;
agar tak mudah jatuh hati-
tapi dengan mudahnya tuan buat ia jatuh berkali-kali.

Puan berjuang sendirian-
untuk mendapatkan seorang tuan-
yang tak tahu cara menghargai sebuah perjuangan.

Tuan bilang;
perjuangan puan 'kan sia-sia-
sebab ia tak mungkin punya rasa suka yang sama.

Tuan juga bilang;
sebaiknya berhenti mencinta-
dan pergilah, anggap tak pernah terjadi apa-apa.

Tapi puan tak bisa;
ia tak tahu mau pergi ke mana-
sebab tujuan ia hanyalah tuan semata.

Puan tersadar;
ia telah kehilangan akalnya-
bahkan mungkin segalanya.

Kini puan kebingungan;
tak punya lagi arah tujuan-
dan perjuangannya hanya sia-sia sekarang.

-------

Aku cuman mau bilang, diri kalian juga pantas untuk diperjuangkan seseorang.

Berhentilah memperjuangkan orang yang tak tahu caranya menghargai sebuah perjuangan.

Dan semoga kalian gak akan seperti puan yang tadi diceritakan.

𝐌𝐞𝐫𝐞𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧𝐦𝐮 (𝖕𝖚𝖎𝐬𝖎)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang