Aku ingin seperti mereka, yang mampu tersenyum tanpa kepalsuan
Aku ingin seperti mereka, yang mampu melangkah ringan tanpa beban
Aku ingin seperti mereka, yang mampu dengan mudah mengobati sakit hatinya
Mereka yang mampu berharap dan kemudian dianggap
[]
Aku iri pada mereka
Aku mungkin mampu tersenyum, namun itu hanyalah kepalsuan
Aku mungkin mampu melangkah ringan, tapi aku tetap membawa beban
Aku mungkin mampu mengobati sakit ini, tapi aku tak mampu sembuh secepat itu
Aku mungkin mampu berharap setinggi langit, tapi kemudian jatuh secepat kilat
[]
Namun, aku tak pantas iri kepada mereka
Tak seharusnya aku membandingkan hidupku dengan hidup mereka
Setiap manusia melewati siklus yang sama
Mereka akan bahagia, kemudian akan terluka
[]
Mungkin saja saat mereka tersenyum, beberapa saat kemudian mereka merintih kesakitan
Mungkin saja saat mereka melangkah ringan, beberapa saat kemudian mereka terjerembab dalam
Mungkin saja saat mereka mengobati sakitnya, beberapa saat kemudian perih terasa di bagian lain
Aku tak pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya pada mereka
[]
Tak seharusnya aku iri
Tak seharusnya aku berkata bahwa hidup tak pernah adil
Kita sama. Nanti juga akan bahagia dan terluka
Namun terjadinya tak mungkin di waktu yang sama.
[]
Terimaksih telah meninggalkan jejak. Vote dan komen kalian sangat berarti ^_^
Jika mau membagikan puisi ini, jangan lupa tuliskan sumber ya.
Next!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐞𝐫𝐞𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧𝐦𝐮 (𝖕𝖚𝖎𝐬𝖎)
Poetry// 𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧, 𝐚𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐩𝐚𝐬𝐭𝐢𝐚𝐚𝐧 // (𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐨𝐮𝐭𝐬𝐢𝐝𝐞-𝐛𝐫𝐨𝐤𝐞𝐧 𝐢𝐧𝐬𝐢𝐝𝐞) ____________________________________________ 𝐌𝐞𝐫𝐞...