"Kevin, Kevin!"
Kevin menghentikan langkah kakinya, tapi tak menoleh, dia membiarkan Aulia berlari menghampirinya,
Sungguh, Aulia benar-benar merasa kehilangan Kevin, meskipun mungkin Kevin tak merasa begitu, tapi bagi Aulia Kevin tetaplah sahabat Aulia yang selalu ada untuk Aulia, iya.
"Mau apa lo?!" tanya Kevin dingin,
Aulia merasakan sosok Ranu hadir lagi,
Sikap Kevin hampir mirip dengan sikap Ranu sebelum ini, Ranu yang membenci Aulia, kini berpindah pada diri Kevin,
Aulia tak menginginkan hal ini, yang Aulia mau, Ranu berubah menjadi manis dan Kevin tetap menjadi sahabat yang dulu, bukan seperti sekarang, bukan
"Kemarin aku liat kamu posting foto RSJ, sebelum ini aku juga sering liat, emang kamu ngapain sih di RSJ? Keluarga kamu ada yang di sana?"
Kevin spontan menatap Aulia tajam, tatapan kebencian, sangat benci, lebih dari tatapan Ranu,
Aulia menelan ludah nya sendiri, apa? Ada yang salah? Aulia hanya bertanya, kenapa Kevin menatap Aulia dengan semengerikan ini?
"BUKAN URUSAN LO!!"
Kevin bernada tinggi, Aulia baru pertama mendengar Kevin mengucapkan sesuatu dengan penuh nada tinggi dan emosi begini, mental Aulia tiba-tiba mengerut, Aulia takut,
"Aku kan temen ka--
"Lo bukan temen gue!!! Sejak gue mukul lo, lo bukan temen gue!!"
Apa? Harusnya Aulia yang mengatakan begitu, Kevin sudah membuat tangannya patah, tapi malah dia yang tak mau berteman dengan Aulia, kok kebalik sih.
"Gak papa kok Vin, aku udah maafin kamu,"
"Tapi gue gak maafin lo!!"
Aulia mengernyitkan dahinya, Aulia bingung, memang salah Aulia apa? Hingga Kevin tak mau memaafkan Aulia, Aulia rasa Aulia tak pernah menyinggung atau melukai Kevin, maksudnya apa sih?
"Jadi mulai sekarang, jangan panggil gue temen lo lagi, lo gak seharusnya temenan sama gue, ngerti!!" Kevin menatap Aulia beberapa detik lalu setelahnya dia melangkah pergi,
"Ke--
"Ikut gue," tangan Aulia ditarik oleh seseorang,
"Nu lepasin, apaan sih," iya, dia Ranu,
Entah apalagi yang dia mau, Aulia saat ini hanya ingin membujuk Kevin agar mau berteman lagi dengan Aulia, tapi Ranu malah menarik Aulia pergi entah kemana ini tujuannya,
Sumpah demi apapun, Aulia ingin Kevin kembali, Aulia hanya ingin Kevin kembali menjadi Kevin yang biasanya, Kevin yang selalu bercanda dengan Aulia, Kevin yang selalu melindungi Aulia, Kevin.
"Kamu ngapain sih Nu bawa aku kesini?" tanya Aulia, saat Ranu membawanya ke tempat yang sering dia kunjungi, taman dekat kantin, iya, di sana biasanya Aulia melihat Ranu bersama bukunya dan sekarang dia yang bersama Ranu di sana,
Kalau ditanya tentang senang atau tidak? Tentu senang, sangat senang, tapi kali ini Kevin sedang menjadi prioritas Aulia, Aulia hanya tak ingin kehilangan sahabat, tidak.
"Duduk," dingin Ranu,
Kevin dingin sekarang Ranu juga ikutan dingin, ini semua orang habis kebentur kulkas apa gimana sih, ngeri amat.
Aulia mengikuti perintah Ranu yang menyuruhnya untuk duduk di bangku taman, di mana Ranu biasanya duduk bersama dengan buku-bukunya dan sekali bersama adik kelas itu, di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Satu [Completed]
Teen FictionAulia, siapa yang tidak tau nama itu? seluruh penjuru sekolah tau, bahkan tukang kebun pun juga pasti tau. Bukan karena Aulia adalah cewek populer, bukan! Tapi lebih tepat Aulia adalah seorang Nerd yang berada di urutan terakhir peringkat kelasnya L...