part 48

6.5K 376 1
                                    

"Lo kenapa sih?"

Aulia menoleh saat mendengar seseorang berbicara di sampingnya,

Aulia tau dia siapa, suaranya sangat tidak asing lagi untuk Aulia,

Ranu.

Jelas, siapa lagi orang yang suaranya sangat Aulia hafal,

"Gue gak papa," Kali ini biar Nada yang bertindak,

Kenapa? Aulia hanya tak mau terlihat sangat rapuh di hadapan Ranu, dengan Nada Aulia akan terlihat lebih kuat, dan setidaknya Ranu pasti bahagia dengan hadirnya Nada, karena sampai saat ini dia masih peduli pada Nada bukan Aulia, mungkin.

"Kevin lagi? Kenapa sih lo selalu ngemis pertemanan sama dia, kalo dia gak mau ya udah lo masih punya gue," hati Aulia sangat tersentuh dengan ucapan Ranu,

Meskipun dia mengucapkannya tidak dengan nada lembut tapi itu membuat hati Aulia berbunga, jika saja Aulia tidak dalam keadaan memikirkan Kevin, mungkin saja ia bisa tersenyum dengan begitu lebarnya saat ini,

Tapi, Kevin masih menjadi fokusnya, ternyata kehilangan satu sahabat itu jauh lebih sakit daripada sekedar sakit hati karena cinta, jauh,

"Sorry, Aulia gak pernah ngemis pertemanan sama siapapun, yang Aulia lakukan itu hanya mempertahankan apa yang harus dipertahankan, lo salah,"

Aulia hanya bingung, kenapa semua orang menganggap Aulia sedang mengemis pertemanan pada Kevin, pada nyatanya Aulia sedang mempertahankan satu hubungan persahabatan, apa itu salah?

"Gue bisa jadi Kevin buat lo," ucap Ranu dengan menatap mata Aulia, ups ralat--saat ini di sana adalah Nada, bukan Aulia, Nada tak tau itu tatapan apa tapi yang pasti Nada tak akan luluh dengan tatapan Ranu seperti Aulia, tidak akan.

Nada tersenyum kecut sembari menggelengkan kepalanya, bagaimana Ranu bisa menjadi Kevin, sifat mereka berdua saja berbeda 180 derajat, iya, Untuk Aulia Ranu adalah Ranu dan Kevin adalah Kevin,

Benar, sampai kapan pun Ranu tak akan pernah menjadi Kevin dan Kevin pun tak akan pernah bisa menjadi Ranu, mereka memiliki tempat tersendiri, di hidup Aulia.

"Apapun itu, gue siap ngelakuinnya buat lo, jangan kejar Kevin lagi ya,"

"Gue bingung deh sama lo, kenapa sih lo berubah sikap dengan segininya, dulu lo adalah orang yang paling gak suka sama Aulia, tapi sekarang? Lo apasih? Lo siapa?,"

Itu adalah pertanyaan yang selalu hadir dalam benak Aulia, kenapa,  dan untuk tujuan apa Ranu mendadak peduli, mendadak mau membela Aulia di depan semua orang, dan kenapa dia mau?

"Gue udah pernah bilang sama lo, gue tau semuanya, apapun yang terjadi sama lo gue tau, sekecil apapun itu, lo yang gak tau apa-apa tentang gue," Nada menyipitkan matanya, mencari sesuatu dimata Ranu,

Mencari kebohongan di sana, tapi tidak ada, apa Ranu benar-benar tau siapa Nada? Siapa Aulia? Dan siapa keluarga Aulia seperti yang dia katakan? Tapi..

"Gue tau dari lama, kalo gue bakal ditipu sama lo, lewat Nada, dan gue juga tau endingnya gue bakal ngejelasin hal yang selama ini gue tutupin dari lo, yah, sekarang itu yang terjadi kan." lanjut Ranu, Aulia tak mengerti dengan apa yang Ranu ucapkan, jika dia tau bahwa dia akan ditipu kenapa dia melanjutkan sampai kejenjang dimana Aulia membokar rahasianya sendiri?

Kenapa Ranu tidak mengatakan dari awal jika dia tau, dan dia akan menjelaskan tentang apa? Hal yang selama ini ia tutupi dari Aulia? Apa itu?

"Perlu lo tau, gue bahkan udah suka sama lo jauh sebelum lo tau gue hidup,"

Hah? Maksudnya? Jauh sebelum Aulia tau Ranu hidup? Kapan itu? Aulia tak pernah merasa pernah bertemu dengan Ranu sebelumnya, sama sekali tak pernah,

Dua Satu [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang