Ketua Osis ✅

di Toko Buku

Hari ini Lia sedang berada di kamarnya, bermalas-malasan, mengistirahatkan tubuhnya setelah mengikuti kegiatan LDKS selama lima hari kini Lia tengah berlibur di hari sabtu yang cerah ini.

Pagi hari ini diawali Lia dengan bermalas-malasan diatas kasur, karena Ibu nya belum pulang jadi Lia malas keluar kamar meski hanya untuk menikmati sarapan yang telah dibuatkan oleh Bi Minah.

Lia diatas kasur ditemani ponselnya. Keluar masuk aplikasi dilakukan Lia berulang-ulang. Karena sudah mulai merasa bosan Lia memutuskan untuk keluar kamar dan berniat untuk sarapan karena perutnya juga sudah mulai meminta jatah.

Setelah mendudukkan dirinya di kursi, Lia memanggil Bi Minah untuk menemaninya sarapan, "Bi... Bi Minah.."

"Ada apa non?"

"Hadeh non lagi, yaudah deh. Bi Minah udah makan?" Tanya Lia

"Udah kok tadi" jawab Bi Minah bohong. Yaa prinsip Bi Minah itu, "Pantang Makan Sebelum Majikan Makan" Hahaha.

"Udah gak usah bohong. Sini temenin Lia makan" ucap Lia lalu menarik tangan Bi Minah dan menempatkan nya di samping kursi yg di duduki Lia.

"Aduh gak usah non. Biar Bibi makan di dapur aja"

"Udah gapapa, biar Lia ada temen nya. Udah makan Bi" Bi Minah hanya menganggukkan kepala lalu makan.

"Emm... Bi Minah kerja disini udah berapa lama?" tanya Lia disela-sela kegiatan makannya.

"Udah lama non, dari non Lia umur setahun kalo gak salah" ucapnya sambil mengingat sesuatu dan Lia hanya ber-Oh ria.

Selepas makan Lia kembali ke kamarnya dan meraih ponselnya berencana menghubungi Amel untuk menemaninya pergi ke toko buku untuk membeli buku bacaan. Mencari nama kontak yang ingin dihubungi nya dan setelah ketemu segera Lia mengetikkan pesan.

GladisLiaa: Mell
Temenin gue yuk ke toko buku.

Setelah menunggu beberapa menit Lia mendapatkan balasan dari Amel.

Ameelllett: Ogah

GladisLiaa: Yaelah gitu lu yaa sama gue. Awas aja

Ameelllett: Bodooo. Gue mau tidur sepanjang hari jadi lu gak boleh ganggu:p

GladisLiaa: Idih tidur sono gak usah bangun lagi sekalian.

Ameelllett: Yeeeh gak boleh nyumpahin princes mati.
Read

Pesan terakhir dari Amel hanya dibaca oleh Lia, Dia tahu jika sahabatnya itu paling susah diajak keluar jika hari libur seperti ini tapi siapa tahu hidayah menghampiri Amel dan Dia mau diajak ke toko buku, hahaha. Akhirnya Lia memutuskan untuk pergi ke toko buku sendiri dengan taksi online.

***

Di toko buku Lia berjalan diantara barisan buku-buku novel, mencari buku bacaan yg sesuai dengan keinginannya.

Sudah hampir 30 menit mencari buku bacaan tapi tak satupun yang sesuai dengan keinginan hatinya. Hingga ketika hendak mengambil satu buku, tiba-tiba tangannya menyentuh tangan orang lain. Lantas Lia menoleh ke arah pemilik tangan tersebut.