Bad Senior |judul Lama: Lee Taeyong X Yn (END)

THIRTY FIVE❤

"Ric,apa gak papa lo pulang jam segini? "

"Fine aja si. Gue cowok kalo lo lupa. "jawab lelaki itu sambil tertawa receh.

Yn mengangguk, "Gue makasih nih ya udah mau jadi ojek gue,haha. Lo hati-hati. "

"Makasih mulu lo, heran gue. Gapapa juga si dijadiin tukang ojek gue. "

"Ih, terus apaan dong? "

"Gue sayang lo ganteng mungkin. "

Tuk!

"Ngaco! "

"Haha, bercanda. Dah ya gue pulang. "

"Hem, take care! "

"Siap cantik! "

"Sama aja lo penggoda kaya mereka. "Eric tertawa lebar. Kemudian langsung menancapkan gasnya dengan kecepatan penuh.

"Eric bandel! Disuruh take care malah kaya orang kesetanan. "

"Dek, pulang sama siapa? "tanya Mama. Wanita itu sedari tadi tidak tenang ketika putrinya belum pulang.

"Sama temen, "

"Taeyong? "

"Dia lagi nemenin Shera. "jawabnya lesu.

"Abang gak papa? "

"Iya, udah gak papa. "

"Kamu istirahat ya. Jangan lupa bersih-bersih dulu. "

"Iya ma, Yn ke atas. "ucap Yn sambil tersenyum.

Ia langsung bersih-bersih dan tak lama selesai. Ia menghela panjang. Rasanya ia bahagia bisa dihitung.

Ada aja selalu yang bikin bahagianya rusak,terambil,ataupun hilang.

"Kak Taeyong lagi apa ya? Pasti masih di sana. "ketika ingat bagaimana Shera memeluk Taeyong hati nya merasa panas dan juga sesak.

Apalagi saat tangan gadis itu melingkar di lengan yang biasanya ia lingkarkan tangannya itu ke lengan Taeyong.

Ia berharap semoga hanya sampai di situ saja karena notabenya Shera hanya sahabatnya Taeyong,tidak lebih. Begitu pikirnya.

"Papa, Yn tadi pengen banget peluk papa. Tapi karena lihat sikap papa yang gak nunjukin apa-apa, Yn jadi urung. "

"Uh...pengen banget keluarga kita lengkap kaya dulu. Emang bener ya, anak semacam gue ini bisa dibilang brokenhome. "

Ia pun segera memposisikan dirinya untuk tidur. Besok adalah hari dimana sudah mulai kuliah.

"Hem. "

"Sakit? Kamu gak papa? "

"Gak, b aja. "

"Udah siap? Aku jemput ya. "

"Gak usah, mau naik gojek aja. "