NINE❤

4.7K 412 10
                                    

Author side

Happy reading



"Mau kemana buru-buru banget kayaknya. " ucapan dari Jisung itu menghentikan kegiatannya yang sedang memasukkan alat tulisnya itu.

Yn menghela sebentar, "Ada urusan sama kak Taeyong. "

"Oh. Kemarin gimana? "

Ia bingung dengan pertanyaan Jisung itu. "Apanya? "

"Gue denger dari Jeno-Jaem,lo dipanggil bang Taeyong. Ada apa Emang? " ia berdecak pelan,pertanyaan Jisung ini menurutnya tidak penting dan sedikit mencampuri urusannya. Ia berlalu saja tanpa mengucapkan sepatah katapun, membuat teman-temannya itu berdecak pelan, terutama Jisung.

"Kacang mah ini. "

"Gak kacang Cung. Lo terlalu kepo sama urusannya. " ucap Renjun.

Jisung menepuk keningnya pelan, "Lhah? Iya ya. Anjir lah, bisa negatif nih sikap gue ke Yn. "

"Ya makanya." jawab Yeri acuh.


Yn melangkah pelan,entah kenapa ia gugup sekali dengan Taeyong. Sama seperti tadi pagi. Dan menurutnya saat ini mereka sangat canggung. Ah, masalah kemarin itu benar-benar--.

"Maaf. "

"Kak, jangan mulai. " ucapnya tajam. Suasana kelas Taeyong yang sepi ini membuat keduanya tidak risih dengan pandangan orang lain yang bisa saja melihatnya.

Taeyong terkekeh, mengambil satu tangan gadis itu lalu ditautkannya ke masing-masing jari-jari mereka.

Yn merasa jantungnya berdetak abnormal. Ia gugup, gelisah, dan--malu. Pipinya sudah merah. Adegan skinskip seperti ini sangat jarang sekali. Pertegas kata jarang!

Ya Allah, apaan nih jantung? Yn mohon jangan keras bunyinya ya...

"Mau denger pernyataan?" ah percayalah, tangannya sekarang gemetara. Itu sebab dari tangan kekar Taeyong yang mengelus tangannya secara searah dan beraturan.

"A-apa?"

Taeyong terkekeh melihat ekspresi ayn yang sangat gugup ini. Kemudian ia tersenyum, "Aku--setelah dipikir-pikir, aku nyaman sama kamu Yn. Entah apa alasannya yang jelas aku nyaman, juga--sayang. Meski belum sepenuhnya."

Terperangah karena ucapan Taeyong ini, ia meneguk ludahnya susah. Aku-kamu?

"M-maksudnya? "

"Kita bisa berjuang sama-sama. Kamu gak akan sendiri lagi dalam berjuang. Ada aku." merasa terharu dengan ucapan Taeyong ini ia segera membenamkan kepalanya di dada milik Taeyong. Tangannya memeluk punggung lelaki itu dengan perasaan bahagia, tidak percaya, dan juga--sedih.

Sedih, karena Taeyong belum bisa sepenuhnya untuknya. Tidak apa, ia yakin lama kelamaan Taeyong pasti akan luluh padanya. Doakan saja semoga begitu ya.

"Intinya, aku bakal belajar tentang kamu. Kita Juga. " Yn tersenyum mendengar itu. Menyentuh sekali dalam hatinya.

"A-aku--seneng kak. "

Bad Senior |judul Lama: Lee Taeyong X Yn (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang