"Kita ke pantai ya, Kak! ""Oke. Udah lama kayanya gak ke pantai, ya? "tanya Taeyong.
"Iya, udah lama banget. Sebelum kita nikah kayanya. "balas Yn memberengut dan itu membuat Taeyong tertawa.
"Maaf ya, aku sibuk banget. Sampai lupa gak ngajak kamu pergi. "
Yn menggeleng, "gak papa kok. Yang penting ini aku bisa jalan sama kak Taeyong hari ini, hehe. "
Taeyong pun mengandeng tangan Yn untuk menuju ke tepi pantai.
Yn tersenyum ketika tau tangannya digenggam oleh lelaki itu.
Rasanya, sudah lama tidak digenggam oleh Taeyong.
"Kenapa? "
"Ah? "bingung Yn, kemudian ia tersenyum canggung. "hehe, gak papa. "
"Senyum-senyum gitu. Seneng ya? "
"Iya, seneng!! "pekiknya membuat Taeyong terkekeh lucu.
Drtt drtt
Taeyong pun melepaskan genggaman mereka membuat Yn tersenyum kecewa. Lalu ia mengambil ponsel di sakunya.
Tertera nama seseorang yang menghubunginya. Sedikit ia melirik ke arah Yn, meminta izin untuk mengangkat panggilan itu.
Yn yang tak tau harus bagaimana hanya mengangguk. Namun langsung mengernyit ketika Taeyong langsung menjauh darinya.
Harus ya menjauh gitu waktu menerima telefon?
Tak lama pun Taeyong kembali, ia tersenyum---paksa? Mungkin, agak ragu sepertinya untuk mengatakan sesuatu.
"Yn. "
"Kenapa? Ada masalah? "
"Em, aku harus pergi. "ucap Taeyong gelisah. Yn mengernyit heran, lalu menatap Taeyong selidik
"Siapa? "
"Itu, temen kecil. "
"Nama? "
"Perlu banget ya tau? "balas Taeyong kesal dan itu membuat Yn menggangga.
"Kak---"
"Aku mohon, ayo kita pulang "ucap Taeyong yang langsung mengandeng tangan Yn meski gadis itu belum menyutujuinya.
Yn hanya bisa pasrah ketika diseperitukan. Memangnya dia harus apa? Melawan? Tentu saja ia tidak.
Setelah sampai keduanya pun masuk.
Yn masih diam, sesekali melirik Taeyong yang terlihat gelisah dan---khawatir?
Dalam benaknya bertanya, apa yang membuat Taeyong sampai seperti itu?
"Aku ikut, kak Taeyong pasti ke rumah sakit kan? "ucap Yn memecah keheningan.
Taeyong diam sejenak sebelum akhirnya mengangguk.
"Oke. "
Sepanjang koridor rumah sakit, Taeyong berlari sedikit cepat. Meninggalkan Yn di belakangnya yang kesusahan untuk menyamai larinya.
Meskipun tinggi, tetap saja. Perempuan akan selalu kalah dalam berlari. Nggak juga sih, tergantung.
"Kak---"
Taeyong berhenti, di depan ruangan VIP. Kemudian Taeyong menoleh, menatap Yn.
"Apa? "
"Mau masuk? "
"Mau. " aku pengen tau siapa yang buat kak Taeyong se-khawatir ini. Sambungnya dalam hati.
Ceklek
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Senior |judul Lama: Lee Taeyong X Yn (END)
Fanfiction"Jangan ngarep lebih dengan perasaan kamu yang cuma obsesi itu. " "Harus jelasin gimana lagi kak?! " Ini kisah tentang gadis bernama Yn. Menjalani hubungan yang tak pernah ia kehendaki namun harus ia jalani. Awal hubungan ini karena sebuah klaiman...