Bad Senior |judul Lama: Lee Taeyong X Yn (END)

FIFTY FOUR❤

"Yn... Lo---kenapa? "

Yn diam, memperhatikan sekitarnya yang juga ada beberapa pasang mata menatapnya bingung.

"Gue gak papa. "balasnya lirih dengan menunduk.

"Ayo! "ucap seseorang itu dan langsung mengandeng tangan Yn namun ditolak.

"Ric... "panggilnya bergetar.

Eric, lelaki itu terdiam lalu merangkul Yn untuk segera pergi dari sana. Membawa Yn ke taman rumah sakit.

Eric masih diam, menatap Yn yang masih menunduk.

Dengan rasa iba ,ia mengulurkan tangannya untuk mengusap bahu gadis itu pelan.

"Berhenti nangis. "

"Hiks... Gak bisa... "

"Lo kenapa lagi? "

"Gue malu, Ric. "ucap Yn lirih membuat Eric mengernyit bingung.

"Masa gue dipertemuin lo dengan keadaan gue yang kaya gini terus?! Hiks... Gak sekali... Bahkan ini udah yang ketiga atau keempat kalinya. "jelas Yn tersedu, lalu menatap Eric yang masih diam menatapnya.

"Takdir mungkin. "singkat Eric.

"Lo kenapa? "tanya lelaki itu lagi. "Cerita aja, gue siap dengerin keluh kesah lo."lanjutnya.

"Gue---Ric... Kak Taeyong... "

"Iya, lanjut aja. "

"Lo tau kenapa gue bisa di sini? "

Eric menggeleng, "bahkan gue mau tanya, cuma lo lagi kaya gini. Gak penting kan, yang penting keadaan lo nya. "

Yn tersenyum pilu,"sahabatnya kak Taeyong dirawat. Gak tau sakit apa tapi tadi gue lihat, kayanya baru sadar dari koma. "

"Terus kenapa lo sedih? "

"Kak Taeyong bahagia banget waktu tau itu. "

"Cemburu? "tuduh Eric, dan Yn terdiam sebelum akhirnya mengangguk membenarkan.

"Jadi...lo cemburu karena cowo lo bahagia lihat sahabatnya sadar? Haha, gak gitu kali cemburunya. "

"Ric, bukan itu. Kak Taeyong nyium dia,di depan gue! "sungut Yn kesal.

Eric terdiam kaget mendengar itu,lalu menghela. "dimananya? "

"Emang dimananya itu penting? Bukan status?! Harusnya kak Taeyong sadar sama statusnya! Gue gak bisa digituin Ric!! "

"Iya maaf, lo tenang dulu. "ucap Eric sambil mengusap punggung gadis itu.

"Gue... Gatau harus ngapain lagi. "

Eric tersenyum, "lo cinta kan sama dia? Lo juga udah nikah kan sama dia? "Yn mengangguk.

"Kalo gitu, perjuangin dulu. Apapun hasilnya nanti, jadiin itu pelajaran buat lo sendiri. "

Yn terdiam, ada benarnya juga kalimat Eric tadi. Tapi, bukankah selama ini ia sudah berjuang?

"Gue tau lo pasti udah banyak berjuang. "Yn tersentak karena ucapan Eric yang tau itu.

"Tapi sekarang beda statusnya Yn. Dulu lo cuma temen, lalu jadi pacar. Setelah karena saling nyaman kalian tunangan kan? Dan pada akhirnya kalian udah saling siap jadi menikah. Semua dalam fase itu beda perjuangannya. "Eric tersenyum.

"Gue gak paham Ric. "

"Ck! Gak bisa gue ulang lagi, lupa kalimatnya. Tapi pada intinya, lo harus tetep berjuang. Inget, masalah udah wajar dalam sebuah hubungan."