Bad Senior |judul Lama: Lee Taeyong X Yn (END)

FIFTY❤

"Bangun, Kak. "ucap Yn. Ia menepuk pelan pipi lelaki itu supaya segera membuka matanya.

"Bangun kak, cepet"

Taeyong pun akhirnya membuka matanya. Ia tersenyum kecil, "iya bentar. "

"Gak boleh. "dengus Yn. "sekarang cepet bangun, aku mau masak. "

"Nanti,masih pagi juga. "

"Kak Taeyong lupa? "

"Apa?"Taeyong menaikkan satu alisnya.

Yn menghela, "kerja. Kak Taeyong mulai ke kantor hari ini. "

Taeyong menepuk keningnya, ia lupa. Buru-buru ia bangkit dari tidurnya.

Baru saja ingin memutar knop pintu terhenti karena ucapan Yn.

"Kak Taeyong mau pakai jas warna apa? "

"Dongker. "

"Gak hitam aja? "

"Gak deh. "

"Pertama loh kak, menurut aku bagusan hitam. "

"Yaudah terserah kamu."balas Taeyong nurut. Ia pun segera masuk ke kamar mandi.

Yn menggeleng kecil, ia membuka lemari pakaian khusus milik Taeyong. Mengambil jas hitam, kemeja putih, dasi, dan ikat pinggang. Lalu menaruhnya di kasur.

Setelahnya, ia pergi menuju dapur untuk menyiapkan sarapan. Ia hanya memilih roti sebagai bahan sarapan, namun dibakar. Sekitar limabelas menit telah matang.

Ia pun menuju ke kamar lagi untuk memanggil Taeyong. Ternyata, lelaki itu belum keluar dari kamar mandi. Ia pun duduk di kasur untuk menunggu.

Taeyong pun keluar dari kamar mandi, sedikit terkejut melihat Yn yang ada di kamar dengan ponsel milik gadis itu sendiri.

"Udah selesai buat sarapan? "

Yn mengangguk, "udah. "

"Buat apa? Cepet banget? "tanya Taeyong, ia berjalan ke arah kasur untuk mengambil pakaiannya.

"Roti bakar doang. Gak papa kan? "

Taeyong mengangguk, "gak papa. "ucapnya sebelum masuk ke ruang ganti.

"YN. "

"Kenapa kak? "

"Tolongin. "

"Apa?! "

"Masuk aja. "

Awalnya, Yn merasa ragu untuk masuk ke ruang ganti. Tapi ya karena itu perintah dari suaminya, ia pun menurut saja.

Ceklek

"Apa kak? "

"Pasangin dong. "dengus Taeyong sambil menyerahkan dasinya. Yn mengangguk saja.

"Udah. "

"Bagus. "puji Taeyong membuat Yn tersenyum lebar.

"Aku belajar dari You tube. "ucapnya meskipun Taeyong tidak menanya. Taeyong terkekeh kemudian mengangguk mengiyakan.

"Ayo sarapan. "ajak Taeyong kemudian. Mereka pun berjalan ke arah dapur.

"Mau selai apa kak? "tawar Yn.

"Cokelat aja. "

"Oke. "

"Nih. "Yn menyerahkan roti bakar rasa coklat. Taeyong segera memakannya, namun sebelum itu ia meminum segelas susu terlebih dahulu.

"Tau dari mana aku suka susu coklat? "tanya Taeyong membuat Yn menatapnya.

"Bunda, katanya kak Taeyong suka banget sama yang rasanya cokelat. Juga aku tau sendiri sih, pas kalo kita lagi jalan kak Taeyong selalu beli yang rasa cokelat. "jelas Yn. Taeyong mengangguk mengerti.