FIFTY SIX❤

1.5K 227 100
                                    

Satu minggu telah berlalu. Dan masih sama dengan keadaan sebelumnya.

Ia bangun dari tidurnya, menoleh ke samping dan kosong. Sama seperti satu minggu yang lalu.

Taeyong yang selalu pulang larut dan juga berangkat pagi-pagi sekali. Bahkan tidak membangunkannya lebih dulu. Padahal ia ingin membuatkan sarapan untuk lelaki itu.

Bukan ia nya yang malas, tapi Taeyong yang terlalu ke-pagian.

Jadi, Yn merasa kalau ia anak kosan. Yang tidur sendiri, sarapan sendiri, dan apa-apa sendiri.

"Huf... "

Ia segera mengambil tasnya, lalu berangkat kampus dengan ojek yang telah ia pesan secara online.

"Mbak Yn ya? "

"Iya mas. "

"Ini helmnya mbak. "

Belum sempat ia mengambil helmnya itu, tangannya ditahan. Ia menoleh ke orang itu.

"Ngapain lo? "

"Gue anter. "

Yn menggeleng, "gue udah pesem ojek, lo lihat kan nih udah dateng? "

Jeno diam, ia mengeluarkan selembar lima puluh ribu dan menyerahkannya ke ojek itu.

"Nih mas, buat ganti ruginya. Batalin aja pesanannya. "tukang ojek itu mengangguk dan mengucapkan terimakasih. Setelahnya pergi.

"Jen lo kok---? "

"Udah berangkat sama gue aja. "sela Jeno cepat. Yn pun mengiyakan dan langsung naik ke motor besar milik Jeno.

"Lo gak diantar suami lo? "

Yn diam, kemudian menggeleng. Jeno bisa melihat itu dari kaca spionnya.

"Kenapa? "

"Kak Taeyong sibuk, sering berangkat pagi banget pulang juga larut. "keluh Yn, ia juga melengkungkan bibirnya ke bawah.

"Kerja buat lo juga. "balas Jeno menenangkan.

"Tapi perasaan gue aneh Jen. "Jeno tersenyum mendengar itu tanpa membalas ucapan Yn.

"Baik-baik ya lo. Sama Yeri Rose terus aja, atau temen gue yang temen lo juga. "

Yn mengernyit, "apasih?! "

"Kadang, yang kita anggap baik belum tentu baik Yn. Gue percaya sama mereka."Yn diam, baru ingin berbicara Jeno lebih dulu menyela.

"Gue balik dulu. Kalo lo gak dijemput, kasih tau gue aja. "












Yn telah selesai dengan kelasnya,ia langsung mengeluarkan ponselnya.

Hsbnd❤
To: kak, mau jemput aku gak?

Pesan itu selalu ia kirim kan ke Taeyong sejak satu minggu yang lalu.

From: maaf, aku sbk

Dan balasannya masih sama. Lelaki itu sibuk.

Ia menghela, sesibuk itu ya menjadi seorang direktur di perusahaan?

Ia tau, emang pasti sangat sibuk. Tapi apa gak ada waktu luang untuknya? Meski sekedar menjemputnya.

Ia jadi ingin ke kantor. Melihat Taeyong apakah benar-benar sibuk atau sekedar bohong?

Seakan teringat akan ucapan Jeno tadi ia pun menelfon lelaki itu.

"Gak dijemput ya? Oke gue jemput. "

Yn berdecak mendengar sahutan Jeno itu, padahal ia belum berbicara.

Bad Senior |judul Lama: Lee Taeyong X Yn (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang