"Kak Taeyong ngantuk banget kayanya. "ucap Yn saat mereka sedang berjalan menuju mobil Taeyong. Di parkiran.
Taeyong mengangguk, "Lumayan. "
Yn yang mendengar itu menghela, kemudian mengelus punggung lelaki itu.
"Aku aja yang nyupir. "ucapnya saat mereka telah sampai.Taeyong dengan cepat menggeleng, "Enggak! Ini bentar, masih sangguplah. "
"Gak mau tau, aku aja. Kak Taeyong bandel, aku bilangin bunda ya. "peringat Yn. Karena waktu lalu, ia pernah ke rumah bunda Taeyong.
Dan di sana mereka banyak bercerita, termasuk Taeyong kalau yang sudah mengantuk itu berbahaya. Apalagi dalam keadaan menyetir.
"Yn... "gadis itu menggeleng kukuh. Taeyong pun akhirnya pasrah,daripada sesuatu yang buruk terjadi. Taeyong mengulas senyumnya tipis, ia merasa beruntung mempunyai hubungan dengan Yn.
Tak lama mereka pun telah sampai. Yn keluar dari mobil Taeyong.
Dengan perlahan ia membopong tubuh bongsor Taeyong itu.
Untung saja dia tinggi, jadi tidak terlalu sulit membawa Taeyong meski berat badannya jauh lebih ringan.
Rumah sepi, Yn yakini Sehun sudah tidur. Ia pun membaringkan Taeyong di atas sofa. Punggung serta bahunya sakit.
Ia mengambil selimut,lalu menyelimuti Taeyong. Ia tersenyum, tangannya menyingkirkan rambut Taeyong yang menutupi wajahnya.
"Kak Taeyong emang seganteng ini, gimana bisa aku berpaling."gumamnya sangat pelan.
Cup
Entah keberanian dari mana, bibir gadis itu mengecup tangan Taeyong. Ia merasa panas sekarang karena dirinya sendiri.
"Uh malu. "ucapnya sambil menutup wajahnya dan berjalan cepat menuju kamarnya.
Biarkan saja Taeyong tidur di ruang tamu, itu pikirnya.
"Yn. "
Yang dipanggil pun menoleh. "Hem? "
"Gue---gue sayang banget sama lo. "
Yn mengernyit tak lama ia tersenyum, "Gue juga sayang sama lo, lebih bahkan dari lo Wo. "
Eunwoo menggeleng, "Enggak, sayang lo itu terbagi. "
Lagi-lagi Yn mengernyit bingung akan maksud ucapan lelaki itu.
"Sayang lo itu terbagi dengan tunangan lo dan pastinya sayang gue lebih dari lo."
"Begitupun dengan cinta gue."bisik Eunwoo lembut. Membuat Yn merinding seketika.
"Wo, maksudnya apa? "lelaki itu diam, tidak menjawab melainkan tersenyum saja. Membuat Yn berteriak meminta penjelasan.
"JAWAB GUE MAKSUDNYA APA?! "
"Huh huh huh huh. "dengan napas yang memburu, gadis itu memejamkan matanya. Mengingat sekilas mimpi yang dialaminya baru saja.
Maksudnya apa? Kenapa---
"Apa sih maksud ucapan Eunwoo di mimpi? Ah enggak! Itu cuma mimpi, mungkin---gue ngimpiin dia karena kang---"
"Ngak! Dia berengsek! Gak pantas buat lo kangenin Yn. "monolognya. Ia mengusap wajahnya kasar. Air matanya tiba-tiba meluruh tanpa disuruh.
"Hiks... Hiks... "gadis itu mengusap air matanya kasar.
"Kenapa gue nangis sih? Kenapa? Kenapa nangisin si berengsek dia??! "gumamnya tertekan. Ia takut Sehun ataupun Taeyong mendengar isak tangisnya.
"Eunwoo.... Gue kecewa sama sikap lo kemarin, gue juga benci. Tapi gak bisa ngalahin rasa sayang gue ke elo. Di tambah----gue juga rindu. "ucap Yn sebisa mungkin menahan sesak di dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Senior |judul Lama: Lee Taeyong X Yn (END)
Fanfiction"Jangan ngarep lebih dengan perasaan kamu yang cuma obsesi itu. " "Harus jelasin gimana lagi kak?! " Ini kisah tentang gadis bernama Yn. Menjalani hubungan yang tak pernah ia kehendaki namun harus ia jalani. Awal hubungan ini karena sebuah klaiman...