FIFTY TWO❤

1.7K 196 7
                                    

Ngetik ulang karena ilang lagi gara-gara out akun:((








"Kak, jadi pulang gak sih? "monolog Yn, melirik ke arah jam dinding lalu fokus kembali dengan panggilannya yang belum diangkat.

Ceklek

"Eh? Aku kira nggak jadi pulang sore. "gumamnya, lalu mendekat ke arah Taeyong dan mengambil tas kerja lelaki itu.

"Jadi buat? "Yn mengangguk mengiyakan.

"Kak Taeyong mau mandi dulu nggak? Biar aku angetin airnya. "Yn mengikuti Taeyong menuju kamar.

"Boleh. "singkat Taeyong. Yn pun mengangguk dan berjalan menuju kamar mandi untuk menyiapkan keperluan mandi lelaki itu.

"Udah kak, "ucapnya selepas keluar dari kamar mandi.

Taeyong mengangguk lalu menghampiri Yn yang memegang handuknya, mengambilnya dan langsung masuk.

Yn mendengus geli, ia pun mengambil pakaian yang dipakai Taeyong tadi, lalu menaruhnya ke keranjang pakaian kotor.

Setelah selesai pun, ia langsung berjalan menuju dapur.

Tak lama juga Taeyong telah selesai dengan mandinya. Ia tidak melihat Yn di kamar dan mungkin saja gadis itu sekarang berada di dapur.

Segera Taeyong memakai pakaian yang sudah disiapkan oleh Yn, istrinya. Seulas senyum pun terbit sebelum akhirnya ia menyusul Yn ke dapur.

"Udah selesai ya. "ucap Yn tersenyum dan Taeyong mengangguk, juga tersenyum.

"Aku bingung mau ngapain jadi aku buat dulu mienya. "Taeyong mengangguk mengerti.

"Yang belum apa? "

"Bumbu. Aku belum buat itu. "balas Yn.

Taeyong mengangguk kemudian menatap semua bahan yang berada di atas meja pantry. Dengan segera ia mengambil bahan-bahannya.

Yn yang melihat itu mengernyit bingung, Taeyong mengambil dan mencampur bahan-bahannya dengan asal,menurutnya.

"Kak, tau apa aja bumbunya? "

"Tau. "

"Kok? Masa sih? Beneran gak? "cerca Yn.

Taeyong mendengus geli, "setiap orang kalo makan, dia pasti ngerasain. Bumbu apa aja yang dirasa. Jadi, kenapa enggak?"

Yn mengangguk paham, "iya juga. Kak Taeyong kan sering ya makan pasta. "

"Selain itu juga, kamu lupa? Kalo aku jago masak? "

Pernyataan yang lebih tepat ke pernyataan itu membuatnya menepuk keningnya keras sampai ia meringis sakit sendiri.

"Duh sakit. "decaknya kesal. Taeyong yang melihat itu mendengus lalu mendekat ke arah Yn.

Lalu, ia mengusap pelan kening gadis itu menggunakan punggung tangannya karena telapak tangannya sudah terkena bahan-bahan.

Yn terdiam sejenak, menatap Taeyong yang juga sedang menatapnya.

Dan jantungnya juga berdegub kencang. Selalu begitu. Setiap berdekatan dengan lelaki itu jantungnya selalu cepat berdetak.

Ia tidak heran karena ia mencintai lelaki itu. Mungkin itu alasannya. Tapi jika jantungnya biasa saja ketika berdekatan dengan lelaki itu apa artinya ia sudah tidak mencintainya?

Rasanya tidak mungkin. Ia sudah terlalu bucin dengan Taeyong.

Yn tersentak dan mengaduh kesakitan saat Taeyong menyentil keningnya. Keningnya pun mengernyit bingung.

Bad Senior |judul Lama: Lee Taeyong X Yn (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang