Bad Senior |judul Lama: Lee Taeyong X Yn (END)

SIXTY FIVE❤

Sepulang dari rumah Jaemin, Yn pulang ke rumah mamanya. Semalam mamanya sudah pulang. Itu pesan yang ia dapat dari mamanya.

"Makasih Na. "

"Oke sama-sama. "

"Hati-hati. "

Jaemin mendengus, "gak nawarin gue masuk nih? "

Yn mencebik, "mau masuk? Boleh, tapi gue tinggal ke kamar."

"Kejem banget, gue tamu loh. "Yn hanya memutar bola matanya mendengar itu.

"Em... Yn. "panggil Jaemin ragu.

"Hem? "

"Kalo lo beneran cerai dan udah cerai---ada niatan nikah lagi gak? "Jaemin meringis setelah mengucapkan itu.

Yn memandang aneh Jaemin, lalu terkekeh. "iya dong, yakali gue sendiri. "

"Sama gue ya nikahnya? "

Eh?

Yn tercekat dan bingung di tempatnya seperti orang linglung. Yang baru saja dikatakan Jaemin---

"Eh, ada temennya disuruh masuk sayang. "

Keduanya pun menoleh, ada mamanya di sana.

"Em, halo tante."sapa Jaemin sambil menyalimi mamanya.

"Jaemin ya? Lama gak ketemu nih. "

"Haha, kangen ya dibantuin bersih-bersih sama aku tan? "Jaemin terkikih, begitu juga dengan mamanya.

"Iya, kapan-kapan ya ke sini. Ajak Jeno juga, dia patner bersih-bersihnya kamu di rumah tante. "

"Siap tante, tenang aja. Hehe. "

"Mau masuk? "

"Enggak deh tan, ntar kalo aku masuk ditinggal ke kamar doang."ucap Jaemin tanpa salah. Yn melotot dan memandang Jaemin sebal.

"Haha, masuk aja kalo mau. "

"Lain kali aja deh tan, aku pulang dulu. "

"Iya, ajak Jeno juga ya! "Jaemin hanya tersenyum menanggapi itu.

"Gue balik."Yn mengangguk.

"Hati-hati. "

Setelah kepergian Jaemin, mereka segera masuk.

"Abang kamu pulang nanti. "Yn mengangguk.

"Kamu kenapa? Kaya sedih gitu? "

Yn menghela, apa ia harus cerita tentang masalah ini?

Ah, rasanya harus karena ia akan bercerai setelah ini. Taeyong saja sudah mengurus semuanya di pengadilan.

"Ma... Hiks... "tanpa bisa menahannya lagi, Yn menangis. Mamanya pun langsung membawa Yn  ke pelukannya. Ia mengusap pelan puncak kepala anaknya itu.

"Kamu ada apa? "

"Aku---"

Taeyong saat ini sudah berada di rumah bundanya. Baru saja sampai dan ia langsung masuk ke dalam.

Taeyong mengernyit saat melihat tatapan tajam dari bunda dan juga kakak perempuannya.

"Ada apa bun? "

"Mana istri kamu? "

"Em---dia ada di apartemen. "

"Gimana liburan kemarin? "tanya bunda sambil tersenyum. Kemudian mengayunkan tangannya menyuruh anak laki-lakinya duduk di sampingnya.