Bad Senior |judul Lama: Lee Taeyong X Yn (END)

FOURTY NINE❤

"Pokoknya aku mau kak Taeyong pulang sekarang. Titik! "

Taeyong menghela pelan , lelaki itu baru saja menelfon Yn karena ia merasa bersalah telah meninggalkan Yn lagi juga karena memang seharusnya.

Dan yang ia dengar hanya kalimat itu setelah diam cukup lama di telefon.

"Iya, aku pulang sekarang. "lebih baik ia menuruti permintaan gadis itu daripada semakin rumit.

"Gak pake lama! "

"Iya. "balasnya pasrah. Kemudian tak lama sambungan dimatikan sepihak oleh Yn. Ia menghela kasar lalu beranjak dari duduknya.

Menghampiri seorang gadis yang masih setia dengan tidurnya. Jadi, setelah melakukan operasi, gadis itu dinyatakan koma.

Taeyong sedih mendengar itu, ia merasa sangat kasihan juga tidak rela ketika menerima kenyataan ini. Namun memang akhirnyalah seperti itu.

"Aku pulang dulu, cepet bangun---Shera. "ucapnya sambil mengusap dan mengecup pelan kening gadis itu. Lalu berjalan keluar meninggalkan ruangan itu.

"Iya sebentar!! Lagian kak Taeyong kan bisa buka buka sendiri kenap---"ucapan Yn terhenti seketika. Ia terkejut, nyaris saja gelas yang ada di genggamannya terjatuh jika ia tak memegangnya erat.

"B-bunda?! "serunya akhirnya.

Bunda menggeleng pelan lalu mulai masuk,mengabaikan Yn yang terkejut karena kedatangannya.

"Bunda mau ap---maksudnya, bunda ada apa? "tanya Yn terbata.

"Bunda---"

"Yn kenapa gak ditutup pin---"ucapan seseorang terhenti kala melihat seorang wanita yang sangat ia kenal. Ia terkejut tak menyangka.

"Bunda di sini?!"pekiknya bingung. Ia menatap Yn namun diacuhkan dan gadis itu malah mendekati bundanya yang sedang duduk.

Taeyong menghela sebentar, menutup pintu apartemennya lalu mulai masuk menyusul keduanya.

Lelaki itu sudah menebak, bundanya pasti akan berbicara mengenai batalnya---

"Kenapa kalian gak jadi pergi? "belum juga Taeyong menyelesaikan dugaannya namun bunda sudah menyelanya dengan benar.

"Bunda, maaf. "ucap Taeyong yang memang ia merasa di sini salahnya. Yang pergi meninggalkan Yn sendirian di bandara.

"Selain buang uang, kamu juga udah sakitin hatinya istri kamu, Sayang. Kamu baru aja batalin acara yang katanya istri kamu sendiri LIBURAN itu. "ucap bundanya lembut,namun sedikit ditekan saat mengucap kata liburan. Yn yang tersindir pun meringis pelan.

Taeyong tersenyum miris, mungkin memang benar.

Ia baru saja menyakiti hati Yn.

Padahal ia bertekad pada dirinya sendiri untuk tidak menyakiti gadis itu. Namun kali ini apa?

"Yn, aku minta maaf sama kamu. Aku salah, udah pergi tiba-tiba dan ninggalin kamu sendirian di bandara. "ucap Taeyong terkesan tulus. Ia memegang kedua tangan Yn, mengusapnya dengan pelan.

"Aku minta maaf...aku udah buat liburan kamu gagal. "ucap Taeyong lagi. Namun kali ini dengan menunduk.

Yn tersenyum sekilas mendengar dan melihat itu, Taeyong baru saja meminta maaf dan tertunduk padanya. Sesuatu yang langka. Mungkin ini kali pertamanya.

"Yn... "Taeyong mendongak ketika tak mendapati balasan. Ternyata Yn hanya diam dengan pandangannya yang sinis menatapnya.

"Kamu maafin aku kan? "Yn hanya diam tanpa minat menjawab.