"Aku cinta kamu, Yong. "
Seutas kalimat yang mampu membuat Taeyong frustasi. Seakan kalimat itu otomatis bergerak dan bersuara di otak dan hatinya.
Mengingat kejadian siang tadi, ia mengusap wajahnya kasar.
"Aku cinta kamu,Yong."
Taeyong terdiam di tempatnya berusaha mencerna apa maksud pernyataan dari gadis itu.Shera menghela, "Aku cinta kamu Lee Taeyong. Apa masih belum jelas? "
"Sher, kamu salah. "
"Gak ada yang salah. "sela gadis itu cepat. Membuat Taeyong mendesah pelan lalu menatap gadis itu yang sedang serius saat ini.
"Aku cinta kamu dan itu kenyataannya. Kamu harus tau itu Yong... Maaf. "jelas Shera pelan, pandangannya menunduk.
"T-tapi---karena apa? Kenapa bisa? "
"Cinta itu sederhana, datang dengan sendirinya. Aku tau aku salah mengingat hubungan antara kita ini yang hanya sebatas sahabat. Tapi...aku aku gak bisa ngelak itu. Aku ngerasain itu. "
"Sejak kapan? "tanya Taeyong tenang. Ia berusaha untuk mendengarkan pernyataan gadis itu sebaik mungkin.
"Sejak aku ke LA. Di situ aku pergi tanpa ngasih tau kamu kan? Di situ juga kita lost contact. Aku ngerasain ada yang aneh di diri aku, gak rela, gak tenang, dan aku gak ingin kamu punya orang istimewa selain aku. "
"Aku tepis itu semua. Hampir mereda, tapi saat kembali ke Indonesia,perasaan itu muncul lagi bahkan jadi lebih besar."jelas Shera sambil menahan air matanya,namun tetap saja itu keluar.
"Aku---hiks---aku gak tau harus gimana...maaf Yong. "cicit gadis itu pelan.
Taeyong terdiam, ada sesuatu yang mendesak dalam hatinya untuk dikeluarkan. Namun ia sendiri bingung, apa yang harus ia keluarkan?
Lelaki itu pun menghela, mengusap wajahnya kasar dan menyibak rambutnya ke belakang.
"Shera, buang perasaan itu jauh-jauh. Kamu tau kan status kita ini apa? Sama-sama tunangan orang lain. "
"Gak bisa, hati aku---hikk---gak bisa dipaksa buat nerima, nerima hal yang sama sekali gak aku suka---hiks---terlalu sulit. "
Taeyong jelas mengerti apa yang dirasakan gadis itu.
Sebuah keinginan yang mendesak untuk segera tuntas dan juga sebuah paksaan yang tak diharapkan.
Tangannya pun bergerak untuk memeluk gadis itu dari samping. Merengkuh gadis itu sambil mengusap-usap punggungnya pelan dan teratur. Berusaha meredakan tangis gadis itu.
"Kamu gak malu? Banyak orang. "
Gadis itu menggeleng lemah, "Gak... Aku gak malu. "
Taeyong tersenyum mendengar itu. Ia memang tahu betul tentang gadis itu,apapun itu.
"Maaf Sher. "
"Yong pliss, aku cinta kamu. Kamu---gak cinta sama aku? Terus buat apa semua kebersamaan yang kita lakuin? Hiks... Terasa sia-sia. "
"Sher, maaf. Yang kita bangun dari awal itu tentang persahabatan,bukan perasaan lawan jenis. "
"Dan juga, aku punya Yn. Gak bisa aku patahin hati dia gitu aja, dia udah terlalu tersakiti sama aku selama ini. Aku mau serius sama dia Sher, maaf. "
Shera memejamkan matanya mendengar itu. "Oke, im fine. Happiness always with your fiance, Lee Taeyong. "ucapnya sambil tersenyum,tersenyum paksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Senior |judul Lama: Lee Taeyong X Yn (END)
Fanfiction"Jangan ngarep lebih dengan perasaan kamu yang cuma obsesi itu. " "Harus jelasin gimana lagi kak?! " Ini kisah tentang gadis bernama Yn. Menjalani hubungan yang tak pernah ia kehendaki namun harus ia jalani. Awal hubungan ini karena sebuah klaiman...