FIFTY NINE❤

1.7K 241 185
                                    

"Kak, aku nanti gak bisa pulang cepet. "

Taeyong terdiam, menunggu kelanjutan.

"Aku---ada janji sama Yeri-Rose. "setelah mendengar itu, Taeyong mengangguk.

"Jam berapa pulangnya? "

"Gak tau. "

"Kok?"Taeyong mengernyit.

"Gak mesti, barangkali lama atau lama banget. "

"Jangan kemalemen ya. "

Yn mendengus, "Kak Taeyong juga yang biasanya kemalemen. "mendengar itu Taeyong tersenyum simpul.

"Aku berangkat. Kamu? "

"Nanti "

"Bukannya setengah jam lagi masuk? "

Yn terdiam mengerjap matanya. Kok Taeyong tau jam kelasnya hari ini?

"Nanti, aku mau berangkatnya nanti. "balas Yn kemudian.

"Sekalian aja. "

Lagi-lagi ucap itu membuat kening Yn mengernyit.

"Biar hemat uang. "balas Taeyong singkat dan cukup jelas membuat Yn melongo.

Oh, jadi lelaki itu menyuruhnya berangkat bersama karena untuk menghemat uang? Bukan karena memang ingin mengantarnya.

Mendengar itu Yn mencebik, tapi tetap berjalan mengikuti Taeyong yang sudah lebih dulu keluar.

Jujur, ia masih kesal dengan Taeyong. Atas bohongnya lelaki itu.

Kalau keadaannya biasa saja, justru malahan dia yang akan menawarkan dirinya sendiri untuk berangkat bersama.

Ia pun masuk ke dalam mobil dan duduk di samping kemudi.

"Pakai seatbelt nya. "

Ucapan Taeyong itu lagi-lagi membuatnya mengernyit heran.

Bukannya apa, tapi pagi ini Taeyong terlihat banyak bicara untuknya.

Tapi meskipun begitu, ia tetap melakukan apa yang lelaki itu ucapkan.

Klik

Baru mendengar itu, Taeyong pun langsung menjalankan mobilnya.

"Kenapa diem? "tanya Taeyong, sedikit aneh kalau Yn hanya diam saja.

Canggung rasanya. Karena biasanya gadis itu akan berbicara lebih dulu.

"Kak Taeyong gak takut telat nganterin aku dulu? "alih Yn.

Taeyong sendiri tau, Yn pasti sedang kesal atau bahkan marah padanya?

"Enggak. "

Yn menoleh, "Kok gitu? "

"Aku kan direkturnya, bebaslah. "

Direkturnya? Bebaslah?

Rasanya, kenapa gak dari kemarin-kemarin saja begini?

Bukannya berangkat pagi-pagi buta dan pulangnya larut malam.

"Aneh. "gumam Yn kecil.

"Kenapa? "

"Enggak. "

Seakan teringat sesuatu, Yn langsung bicara. "Kak, temenku nanyain tentang yang mau muncak itu. "ucapnya.

Sebenarnya ia malas untuk berbicara kali ini dengan Taeyong, tapi mengingat percakapan kemarin dengan temannya itu membuat ia harus bicara dan menanyakan pada lelaki yang sedang ia kesali saat ini.

Bad Senior |judul Lama: Lee Taeyong X Yn (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang