S32 : Bismillah (2)

773 61 17
                                    

Dealisa Raisani

"Kok bisa lo sama Rian lagi?" Tanya Zahra
"Iya. Sejauh2nya gue pergi, Rian tetep rumah paling nyaman buat kembali" kataku
"Trus itu mas2 yg gue liat pas kita relawan. Gimana?"
"Iya gue sempet deket sama dia dulu Za. Udah mau serius juga. Tapi dia udah gak ada sekarang"
"Maksud lo? Lo udah gak sama dia karna ada Rian gitu?"
"Bukan"
"Trus?"
"Bagas udah meninggal" kataku, sedikit sesak bilangnya
"Innalillahi wainnaillaihi raji'un" kata Zahra "Kenapa? Sakit?"
"Kecelakaan Za. Lo denger beberapa waktu lalu ada pesawat jatuh?"
"Eh iya, yg di laut jawa. Itu?"
"Iya, dia pilot pesawat itu. Gapapa belom jodoh gue"
"Iya bener. Lagian sekarang udah ada Rian kok"
"Za. Emang kalo mau serius, ada yang coba menggoyahkan ya?"
"Iya emang. Nikah itu ibadah yang paling lama dan pahalanya luar biasa, senyum sama laki lo aja udah jadi pahala, makanya pasti setan sama iblis banyak yang gangguin niat baik lo. Cobaan apa emangnya?"
"Gue tuh kemarin di DM di instagram entah siapa dia. Dan isi DM nya gak enak banget. Sedetik bikin gue mikir, apa iya yang dia bilang, disisi lain, gue percaya Rian gak mungkin kaya gitu"
"Emang apa isi DM nya?"
"Katanya sebelum sama gue dia pernah ngedeketin cewek, dan karna gue, Rian ninggalin cewek itu. Dia bilang gue ngerebut Rian dari cewek itu. Padahal gue gaktau sama sekali. Gue juga gaktau dia siapa dan cewek itu siapa"
"Kok dia bisa tau lo ada hubungan sama Rian?"
"Nah itu. Gue juga gaktau. Gue gak pernah update apapun tentang Rian di sosmed manapun. Rian juga sama"
"Berarti orang terdekat ini"
"Masa sih?"
"Iya soalnya tau hubungan lo sama Rian"

🏸🏸🏸

Rian Ardianto

Setelah selesai dari rumah Zahra, aku mengantar Dea pulang

"Kita mau pulang ke Jogja besok naik apa?" Tanyaku
"Pesawat aja gimana? Biar gak buang waktu"
"Pengen buru2 aku lamar?"
"Mulai deh"
"Aku pesenin ya besok. Sore aja kan?"
"Iya sore aja. Aku besok izin kerja, paling jam 1 pulang"
"Iya. Nanti aku jemput di apartemen, minta tolong dianterin Fajar ke bandara"
"Oke" katanya

Kemudian hening. Dea melihat ke arah jendela

"Kok diem Sa?"
"Gapapa Yan"
"Serius?"
"Iya beneran"
"Semenjak dari Zahra tadi kamu banyak diem aja. Ngobrolin apa sih kalian?"
"Aku gapapa Yan" kataku sambil mengusap pipinya
"Kalo ada apa2 cerita ya. Kan aku calon suamimu"
"Iya" jawabku

👩🏻‍⚕️👩🏻‍⚕️👩🏻‍⚕️

Dealisa Raisani

Selesai shift aku langsung pulang ke apartemen. Duduk di sofa sebentar. Masih ada waktu 2 jam lagi sebelum berangkat. Barang2 sudah aku packing semua. Tinggal mandi dan siap2. Aku membuka instagram. Jariku dengan lihai membuka DM. DM yang berisikan kata2 makian untukku dari akun fake tak dikenal, tanpa followers dan postingan

Reska2342187

SAT, 1:34 A.M

Rian tuh udah punya cewek
Bisanya pacaran sama cowok orang
Gak mikir lo perasaan ceweknya gimana?
Keterlaluan lo

Sesak memang membacanya. Bahkan aku tidak tahu dia siapa. Mau bilang pada Rian juga takut membebani. Oke aku akan menganggap ini cobaan awalku mendekati niat baik kami menyempurnakan separuh agama. Aku segera masuk kamar mandi, semoga dengan diguyur air dingin sore ini sedikit menenangkan hatiku. Selesai mandi aku membereskan kamar sebentar sampai ada telepon masuk dari Rian yang mengabarkan dia sudah di lobby. Aku segera turun membawa koper kabin dan sling bag. Sudah ada mobil Rian terparkir di samping lobby

"Assalamualaikum" kataku sambil membuka pintu mobil bagian belakang
"Waalaikumussalam" jawab Rian dan Fajar di depan
"Eh jar. Apa kabar?" Tanyaku kemudian bersalaman
"Baik baik. Lo gimana? Tambah cakep aja lo"

Kisah Kemarin (Rian Ardianto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang