QUINZEEA 2 (SELESAI) #S2

QUINZEEA '01 ✔

    Cuaca saat itu begitu panas, walau masih pukul 09.30 pagi hari, dan setengah jam lagi akan diadakan rapat penting anatar CEO tanpa perwakilan. Rapat yang di adakan, di sebuah perusahaan besar yang sangat terkenal di dunia. Q'A company, perusahaan besar yang didirikan oleh seorang gadis muda yang begitu cantik. Perusahaan yang kini berada di peringkat pertama, siapa yang tak mengenal Quinzeea Alice Elbarrat entah lah marga nya selalu saja berubah. Entah itu JONESVILLE keluarga yang merawat nya sampai besar atau pun ELBARRAT keluarga kandung nya.

Gadis? Atau Wanita? Umur nya masih 25 tahun dan belum memiliki suami atau pun menikah. Tinggal bersama keluarga JONESVILLE di mansion yang Ia berikan. Sedangkan keluar ELBARRAT memilih tinggal terpisah bersama keluarga putranya. Azka Elbarrat meneruskan perusahan Elbarrat Company yang telah Ia pegang lima tahun yang lalu. Azka memiliki istri yang cantik bernama Davina Elbarrat sahabat Quinzeea. Memiliki seorang putra kecil bernama Aldo Elbarrat, anak laki-laki yang begitu jail dan juga imut.

Sedangkan Atthan Jonesville menikah dengan Rachel Jonesville dan memiliki putra yang begitu tampan. Nama putra nya adalah Arlan Jonesville, huruf awal A diambil dari nama Atthan lalu R di ambil dari nama Rachel. Namun sayang saat usia anak itu 3 tahun, Rachel harus pergi meninggalkan nya, untuk selamanya. Sehingga Arlan harus bersama Quinzeea yang selalu menjaga dan merawat nya.

Saat ini Quinzeea sudah berada di ruangan miliknya, Kristal putrinya pun ikut datang bersama Atthan tadi. Dan sekarang entah lah Dia kemana, mungkin saja sedang bermain bersama sahabat nya.

Di tempat Kristal berada, gadis kecil itu berlarian mengejar Arlan, Aldo dan juga Baim yang menjahilinya tadi. Kristal seorang anak gadis yang begitu ceria, senyumannya pun begitu manis dan juga bagaikan sebuah sihir.

Saat gadis kecil itu berlari, tanpa Ia sadari tali sepatunya terlepas. Dan

Bruk!

Ringisan kesakitan yang Ia rasakan, bukan hanya terjatuh karena tali sepatunya, namun karena seseorang yang ada di depannya. Laki-laki berbadan tinggi dengan dada dan punggung bidang miliknya. Kristal mengaduh dan meringis kesakitan.

"Mommy sakit, hiks hiks~" tangisannya membuat seluruh pekerja kantor memandangnya kasihan, ingin rasanya membantu namun ada seseorang di depan anak itu. Lebih tepat nya, mereka tidak berani untuk mendekat kearah anak pemilik perusahaan.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Orang yang menabrak tadi, membantu Kristal untuk terduduk.

"Sakit uncle, sakit hiks hiks~" tangis Kristal sesambil sesengukan memegangi luka di lutut nya.

"Uncle bantu yaa," ujar Pria itu dengan tatapan khawatirnya.

"Sakit hiks Uncle jahat! Gak lihat jalan hiks~" omel Kristal, yang masih saja mengoceh walau lutut nya terasa nyeri.

Seseorang berlari mendekat kearah nya dengan wajah khawatir dan juga langkah yang begitu cepat.

"Biar Uncle ba-" ucapan Laki-laki itu terhenti saat seseorang memotong nya dengan cepat.

"Ital! Kan Mommy udah bilang jangan lari-lari, jadi jatuh kan!" seru Quinzeea yang membantu Kristal berdiri membuat gadis kecil itu mengerucutkan bibirnya. Melupakan tangisan nya tadi.

"Sakit mommy, tadi Arlan ngejek Ital! Ital gak terima loh." kata Kristal yang masih saja meneteskan air matanya, yaa, walau Ia sedang mengomel sekalipun.