QUINZEEA '35 ✔

21K 1.6K 211
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak yaa 😊 vote dari kalian berlaku untuk next part hihihi soalnya buat author semangat apa lagi komen komen nyaa....

'Jika tidak bisa memastikan ucapan maka jangan sekali kali mengucap dan membuatnya kecewa!'
~AUTHOR PoV~

❦❦❦

   Langkah kecil itu berlari dengan cepat menjemput seseorang yang begitu Ia rindukan. Selama seminggu ini Ia tidak bertemu dengannya dan akhirnya hari ini orang itu pulang.

"Mommy!!" triak Kristal, pemilik langkah kecil itu dan langsung memeluk kaki Quinzeea, wanita yang gadis kecil itu rindukan. Quinzeea berjongkok dan membalas pelukan sayang dari putri kecilnya ini.

"Sayang maaf ya, Mommy baru pulang." ujar Quinzeea membelai rambut panjang milik Kristal penuh sayang. Gadis kecil itu tersenyum manis dan menganggukan kepalanya.

"Kalau gitu, Mommy harus antar Kristal jalan-jalan yaa!" seru Kristal dan langsung mendapat anggukan dari Quinzeea setuju.

"Auntie gak di ajak nih?" tanya Davina sesambil berjalan kearah mereka. Kristal pun tersenyum lalu menggelengkan kepalanya.

"Enggak, ini khusus Mommy sama Ital!" kata Kristal lucu membuat Davina dan Claudya tertawa.

"Uhh gemes, anak nya siapa nih!" ujar Claudya gemas kepada Kristal yang justru tersenyum manis kearahnya.

"Besanan yuk Zeea!" ajak Claudya membuat Quinzeea terkejut dan terkekeh kecil.

"Masih kecil Clau." balas Quinzeea dan berdiri dari ber jongkoknya.

"Ital siap-siap sekarang yaa, Mommy tunggu." lanjut Quinzeea lembut, Kristal pun menganggukan kepalanya dan tersenyum. Berlari kembali menuju kamarnya dan bersiap-siap untuk pergi bersama Mommy tercintanya.

Quinzeea, Davina dan Claudya berjalan menuju sofa. Mereka terduduk di atas Sofa, sesekali mereka bercerita dan tertawa. Davina terkekeh geli memandang Quinzeea yang menurut nya lucu, mood wanita itu kadang-kadang suka berubah.

"Tambah gendut aja Lo Zee." ujar Claudya jujur dengan tiba-tiba, membuat Quinzeea mendatarkan wajahnya. Semudah itukah sahabat nya bilang kalau Ia tambah berat badan? Dan itu adalah kenyataanya, semakin hari Quinzeea semakin terlihat subur Ia pun juga tidak menjaga pola makannya apalagi saat Ia selalu menginginkan sesuatu.

"Ups sorry!" kata Claudya saat Davina tiba-tiba mencubit kulit pahanya.

"Hmm," Quinzeea hanya berdeham saja sebagai jawabnya.

"Rachel kira-kira lagi apa ya? Kangen gue," lirih Davina tiba-tiba membuat kedua sahabat nya menatapnya dengan tatapan berbeda-beda.

"Sama, udah lama ya ternyata." ucap Claudya menatap lurus, Quinzeea pun juga mampu merasakan kesedihan di antara kedua sahabat nya ini.

"Iya," balas Quinzeea ikut mengingat pada waktu itu.

"Gue pengen tau apa keinginan dia terakhir kali, dan gue berjanji bakal mewujudkan apa pun yang dia inginkan." lanjut Quinzeea meneruskan, kedua sahabat nya menatap Quinzeea sendu. Bahkan keduanya juga tidak tahu apa permintaan terakhir sahabat nya itu. Dan yang mereka ingat hanyalah Atthan keluar dari kamar rumah sakit membawa selembar kertas. Tunggu! Mereka mengingat nya! Selembar kertas! Mungkin kah itu permintaan terakhir Rachel? Sahabat nya?

QUINZEEA 2 (SELESAI) #S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang