QUINZEEA 2 (SELESAI) #S2

QUINZEEA '42 ✔

Selamat datang pembaca baru tahun 2021

Siap gak nih???

Jelas siap dong ya hehe....

Kuy lahh

  HAPPY READING
.
.
😈
.
.

❦❦❦❦

SESUAI rencana mereka, malam ini Luca, Laki-laki tampan dan beberapa anggota Red Devil tingkat S akan melakukan penyerangan terhadap basecamp musuh. Tidak lupa Luca membawa seluruh senjata miliknya. Ini semua demi Kakak nya, Quinzeea. Ia rela berada di garis depan untuk memulai nya dan akan menangkap target yang sudah menghancurkan hidup Kakaknya.

Semuannya sudah bersiap dengan pakaian hitam dan juga perlengkapan lainnya. Luca mengarahkan tembakan pertamanya keangkasa membuat suara dentuman kerasa memenuhi tempat itu. Tempat yang akan menjadi saksi pembantaian besar-besaran. Basecamp musuh atau lebih tepat nya sarang serangga menjijikan.

Semua pihak musuh langsung keluar dari basecamp dan sudah siap dengan perlengkapan bertarung mereka.

Luca mengedarkan pandangannya, menatap sekeliling tempat itu, memeriksa keadaan dan juga mencari seseorang. namun nihil, Ia tidak menemukan seseorang yang Ia cari. Ketua dari serangga menjijikan ini. Tetapi Luca begitu yakin jika orang itu berada di dalam basecamp ini. Basecamp yang sangat jauh dari tempat Mansion Quinzeea berada, lebih tepat nya mereka kini berada di negara yang berbeda.

"SERANG!" teriak Luca membuat semuannya langsung menembakan peluru mereka masing-masing dan menghancurkan musuh dengan membabibuta mereka.

Luca memasuki tempat itu dan mulai mencari sosok yang Ia cari. Menggeledah setiap sisi ruangan namun nihil tidak Ia temukan sang ketua menjijikan.

Jam kecil di tangan nya berbunyi, Ia melihat maps dan ketemu! Laki-laki yang Ia cari itu berada di atas atap. Luca melangkahkan kakinya berlari menuju atap, tangga demi tangga Ia lalui hingga finis, Luca berada tepat di depan pintu atap.

Luca melangkah pelan dan membuka pintu itu, udara dingin malam menyambut nya dengan, seakan-akan menantikan sebuah kejadian memilukan hati.

Selangkah dua langkah Luca lalui hingga Laki-laki tampan itu menemukan sosok Rafael yang tengah terduduk santai di atas sebuah sofa lusuh tidak jauh dari tempat nya berdiri. Senyum Luca mengembang menemukan mangsa nya. Lebih tepat nya menyeringai kejam.

"Luca, kau salah mencari lawan!" ujar Laki-laki yang terduduk diatas sofa itu dan mengalihkan wajahnya. Menatap Luca dengan remeh.

Senyum licik itu menghiasi wajah tampannya. Luca berhenti di tempatnya saat mendengar suara rintihan kecil tidak jauh dari tempat nya berada.

"Bagaimana? Tawanan yang begitu sempurna bukan?" tanya Rafael dan berdiri dari duduknua. Menatap kearah kanan pojok yang terlihat gelap hingga beberapa langkah anak buah Rafael terdengar. Luca dapat melihat seorang gadis yang mengenakan seragam SMA dengan penampilan yang buruk, gadis itu di seret paksa oleh bawahan Rafael layak nya se ekor hewan.

"Siapa dia?" tanya Luca dingin dengan rahang yang menegas, menatap Rafael yang tersenyum kemenangan.

"Gak usah sok gak tau, Luca!" ujar Rafael dan tertawa mengejek. Laki-laki itu mendekatkan tubuhnya kearah gadis SMA itu dan menarik rambutnya paksa membuat gadis itu meringis kesakitan. Wajah cantik yang begitu imut itu kini terlihat begitu mengenaskan, beberapa luka dan lebab terhias di paras manisnya. Mata Luca memerah seketika, bagaimana bisa Laki-laki itu menemukan gadis nya? GADIS NYA!