Selamat membaca jangan lupa tinggalkan jejak yaa 😊
HAPPY READING
.
.
.'Ketika kamu ingin melepaskan, maka ingatlah perjuanganmu ketika ingin mendapatkan.'
~JUNA ERLANGA~❦❦❦❦
MATA indah itu memandang kosong kearah pintu, sunyi itulah yang Ia rasakan. Perut nya tidak lagi merasakan sakit namun hatinya yang merasakan sesak.Pintu itu kembali terbuka, menampilkan sosok Atthan dan juga Kristal yang memasuki ruangan. Quinzeea tersenyum ketika Kristal tersenyum kearahnya. Gadis kecil itu berlari menuju kearah Quinzeea dan menaiki kursi, langsung memeluk Quinzeea penuh sayang.
"Mommy gak papa kan?" tanya Kristal polos membuat Quinzeea hanya menggelengkan kepalanya.
"Enggak kok sayang," jawab Quinzeea sesambil membelai rambut panjang putri kesayangannya ini.
"Kita siap-siap untuk pulang." ujar Atthan membuat Quinzeea hanya menganggukan kepalanya dan mencoba terduduk dari tempatnya berbaring.
Atthan telah menebus obat dan juga membayar nya, sekarang mereka akan kembali pulang ke Mansion keluarga. Sesuai kata dokter, Quinzeea tidak boleh terlalu lelah atau berdiri terlalu lama. Dan Atthan dengan cepat membantu Quinzeea, Kristal pun ikut membantu dengan membawa beberapa barang milik nya dan juga Mommynya. Tentu nya barang yang tidak berat.
Langkah mereka keluar dari ruangan itu, dan menuju kearah parkiran. Sesampainya di parkiran, Quinzeea menaiki mobil di ikuti Kristal yang terduduk di sebelah nya. Sedangkan Atthan terduduk di depan kemudi. Mobil mereka pun melaju menelusuri jalanan, hanya suara kendaraan saja lah yang dapat mereka dengarkan. Tidak ada satu pun diantara mereka yang membuka suara. Quinzeea sibuk memandangi jalanan dan Kristal sibuk pada mainan barunya, mainan yang Juna belikan kepadanya tadi.
Ponsel di dalam tas Quinzeea berdering sedari tadi, dengan cepat Wanita itu membuka nya. Ternyata banyak sekali notif dari Luca dan juga Faiz. Quinzeea membuka pesan dari Luca matanya seketika membulat saat Ia membaca satu-persatu kata dan kalimat di yang tertulis didalam pesan itu. Hingga senyuman miring tercetak indah di paras ayu nya.
Quinzeea
Aku akan kesana besok siang, siapkan semuannya.Setelah mengirimkan pesan, Quinzeea pun memilih memainkan ponselnya. Membalas satu persatu pesan dari orang yang menghubungi dirinya.
0-0-0-0
KEESOKAN harinya Quinzeea merasa lebih baik dari sebelumnya, hari ini Ia akan melakukan satu-persatu rencannya. Semua sudah terdaftar pada buku kecil yang Quinzeea tulis semalam.
Buku kuno yang telah lama tidak Ia buka dan kini akhirnya Ia kembali membukanya dan menuliskan semua rencana nya di dalam lembar kertas itu.
Quinzeea melangkahkan kakinya menuju kamar mandi miliknya, berendam akan membuat dirinya semakin tenang.
Beberapa menit kemudian Ia telah selesai dengan ritual paginya. Quinzeea pun dengan cepat mengenakan pakaian nya dan bersiap siap menuju Basecamp.
Langkah Quinzeea keluar dari Mansion besar miliknya, memasuki mobil kesayangannya dan melesat pergi.
Jalanan terasa begitu padat membuatnya sedikit merasa sebal. Dan membuang nafasnya kasar berulang-ulang kali. Ekor matanya menangkap mobil mewah yang tepat berada di sebelah mobilnya. Kaca itu terbuka menampilkan sosok tampan yang telah lama Ia cari! Dia Rafael! Akhirnya Ia menemukannya. Bersyukur saja jika kaca mobil nya tidak tembus pandang jika di lihat dari luar. Jadi Laki-laki itu tidak dapat melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUINZEEA 2 (SELESAI) #S2
Teen Fiction(BELUM REVISI) Sebelum baca lebih baik FOLLOW AUTHOR dehh... Ini Sequelnya Fake Nerd is Devil yaaa, jadi bagi kalain harus wajib baca FNID terlebih dahulu sebelum membaca ini. ❤️❤️❤️❤️ Dia Juna Erlanga, laki-laki yang selama ini aku tunggu, menun...