QUINZEEA 2 (SELESAI) #S2

QUINZEEA '14

Akan lebih baik menghargai sebuah karya dengan meninggalkan jejak seperti Vote untuk selalu mendukung......... Selamat membaca 😊

❦❦❦❦

DI SEBERANG Cafe terdapat seseorang yang mengamati dua sosok yang berpelukan dekat jendela. Mata itu tak percaya dengan apa yang ia lihat. Mungkin ia akan menanyakan nya nanti, ia pun mulai membalikan tubuhnya membuat tubuhnya menabrak seseorang yang berdiri di belakang nya. Untung saja ia tak terjatuh.

"Aaa maaf" ucap nya dan langsung menatap orang yang ia tabrak. Manik mata mereka saling bertemu.

"Atthan"

"Khansa"

Ucap mereka bersamaan, Wanita itu sedikit tertawa tak percaya melihat laki-laki yang ia tabrak.

"hahaha Atthan? Kamu tak berubah" ucap Khansa masih dengan kekehan kecilnya.

"Kau juga" ucap Atthan dengan wajah yang datar.

"Sifat mu pun juga sama" ucap Khansa dengan senyuman manisnya.

"Mau berbicara sebentar?" ajak Atthan membuat Khansa terkejut.

"tumben sekali, padahal kamu dulu waktu aku ajak tak pernah mau" ucap Khansa yang mengingat waktu ia bersekolah.

"Mau tidak?" ucap Atthan Datar.

"Oke oke baiklah, tapi di kantin perusahaan saja" ucap Khansa dan langsung mendapatkan anggukan dari Atthan. Mereka pun berjalan berdampingan menuju kantin.

Sesampainya mereka di sana Khansa memilih memesankan coffee tanpa gula untuk Atthan dan juga untuk dirinya.

"Tanpa gula kan?" ucap Khansa dengan senyumannya.

"Hm"

"jadi? Bagaimana kabar kekasih mu? Ingin sekali aku bertemu dengannya" ucap Khansa akrab.

"Entah, yang gue tau dia pasti bahagia di sana" ucap Atthan masih datar.

"Ma-maksudnya?" ucap Khansa sedikit bingung.

"Dia sudah meninggal enam tahun lalu" ucap Atthan membuat Khansa harus menutup mulut nya tak percaya.

"Apa? Kenapa?" ucap Khansa yang begitu terkejut.

"Sebuah penyakit" ucap Atthan

"Lalu apakah kalian sudah menikah?" ucap Khansa bertanya.

"Sudah, kami memiliki seorang putra" ucap Atthan.

"Wahh ingin sekali aku bertemu dengan putra mu" ucap Khansa semangat.

"mungkin sekarang ia sudah pulang dari sekolah" ucap Atthan.

"sebelum nya, Aku ikut berduka cita atas meninggalkan Rachel. Dia wanita yang baik aku menyukai nya dan merelakan kamu dengan" ucapan Khansa terpotong dan ia langsung menutup mulutnya.

"Ahh maaf" ucap nya merutupi kesalahannya.

"Tidak masalah" ucap Atthan dan meminum kopinya.