(BELUM REVISI)
Sebelum baca lebih baik FOLLOW AUTHOR dehh...
Ini Sequelnya Fake Nerd is Devil yaaa, jadi bagi kalain harus wajib baca FNID terlebih dahulu sebelum membaca ini.
❤️❤️❤️❤️
Dia Juna Erlanga, laki-laki yang selama ini aku tunggu, menun...
Kangen QUINZEEA nihh..... Update lagi gak pa-pa kan yaa.....
Jangan lupa Vote dan juga yang belum follow Author yuk segera Follow yakk makasih...
HAPPY READING . . 😈 . .
❦❦❦❦
QUINZEEA memasuki kamar nya, Ia menatap Juna yang tengah terbaring di atas tempat tidur dengan mata yang terpejam. Quinzeea tertawa kecil melihat wajah tampan itu. Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan dan bertahun-tahun Ia bersama Laki-laki itu. Tinggal dan membangun rumah tangga bersama.
Quinzeea berjalan kearah Juna, Laki-laki itu refleks terbangun dan langsung memeluk Quinzeea yang justru terkejut dengan pelukan nya.
"Aku kira kamu udah tidur." kata Quinzeea lembut membuat Juna tertawa kecil.
"Aku menunggu mu sayang." ucap Juna penuh sayang membuat Quinzeea tersenyum malu.
"Mandi sana!" usir Quinzeea membuat Juna terkekeh dan memasuki kamar mandi.
Quinzeea merapikan tempat tidur nya dan terkejut ketika Juna keluar dari kamar mandi telanjang dada. Laki-laki itu menarik tangan Quinzeea memasuki kamar mandi membuat wanita itu kembali terkejut. Jujur saja walau sudah bersama lama tetapi Quinzeea tetap saja terkejut dengan perilaku Juna apa lagi saat mereka menghabiskan waktu bersama.
"Juna!" ucap Quinzeea membuat Juna tersenyum kearah nya.
"Kamu cantik," kata Juna membuat Quinzeea terdiam dengan senyum yang begitu lebar.
"Gombal!" elak Quinzeea dan memukul dada Laki-laki itu membuat Juna terkekeh kembali. Laki-laki itu menyalakan shower.
Membuat air itu membasahi tubuh mereka berdua, Quinzeea memejamkan matanya merasakan dingin nya air pagi hari ini. Juna terlihat begitu tampan saat air mulai membasahi wajah nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tubuh nya yang begitu putih bersih dan juga berotot membuat Quinzeea kembali tersenyum.
"Udah tua Juna!" kata Quinzeea membuat Juna menatap istri nya itu dan tertawa.
"Iya tau, tetapi tetap tampan kan." goda Juna menaik turunkan alis nya membuat Quinzeea terkekeh dan memeluk tubuh Juna erat.
"Dingin," kata Quinzeea membuat Juna mengeratkan pelukan di tubuh Quinzeea.
"Hangat kan?" kata Juna membuat Quinzeea tersenyum dan menganggukan kepalanya. Mereka berpelukan cukup lama hingga sebuah ketukan pintu di kamar mandinya membuat keduannya terkejut.
