Jangan lupa Vote and komen gays,,, selamat membaca yuhuuu 😊
❦❦❦❦
MALAM di London terasa begitu dingin, laki-laki itu masih saja mengikuti jejak Quinzeea yang mulai melangkahkan kakinya memasuki sebuah Restoran yang cukup mewah di London. Ia tak sadar jika seseorang mengikutinya lalu tersenyum kearahnya.Sebuah tangan ia rasakan di bahunya. Dengan refleks Juna menghentikan langkah nya dan membalikan tubuhnya. Menatap seorang wanita di belakang nya yang tengah tersenyum kearahnya.
"Juna mau makan?" tanya Wanita itu, Laki-laki itu pun sedikit berfikir lalu hanya menganggukan kepalanya singkat.
"Sama aku mau? Kebetulan aku ingin makan bersama dengan teman aku" ajak nya, bagi Juna itu kesempatan yang bagus untuk memata matain tingkah laki laki yang bersama Quinzeea?
"Baiklah" ucap Juna datar dan tangan nya langsung di tarik wanita itu menuju sebuah meja.
"Haii boleh gabung" ucap wanita itu bertanya, Juna pun merasa terkejut jika wanita ini mendatangi meja Quinzeea dan juga Rafael. Eh bukannya ia bersyukur?
"Eh Siska, duduk aja" ucap Rafael dengan semangat. Mereka berdua pun ter duduk, Siska yang duduk di sebelah Quinzeea dan Juna yang terduduk di samping Rafael.
"Kamu mau pesen apa Juna?" tanya Siska sesambil membuka buka daftar menu.
"Salad dan Cappuccino hangat" ucap Juna datar dan langsung mendapatkan anggukan dari Siska.
"Jadi bagaimana? Kau akan datang di party Aku kan Juna?" tanya Siska membuat Juna hanya tersenyum tipis lalu menganggukan kepalanya.
Makanan pun datang, mereka menikmati makanan dengan tenang, sekali kali Rafael berbincang dengan Quinzeea.
Rafael mengambil sebuah tisu di depan nya dan mulai mendekatkan tanganya kearah pinggir bibir Quinzeea dan tersenyum lembut.
"Kebiasaan kalau makan" ucap Rafael dan tertawa kecil, sedangkan Quinzeea hanya tersenyum singkat.
"Makasih" ucap Quinzeea yang tiba tiba melembut dan langsung mendapati senyuman hangat dari Rafael.
"Besok aku jemput di apartemen kamu" ucap Rafael membuat Quinzeea menggelengkan kepalanya singkat.
"Tidak perlu, aku bisa datang sendiri" ucap Quinzeea menolak dengan tenang.
"Aku harus menjemput mu agar bisa mengantar my Queen dengan selamat" ucap Rafael membuat Quinzeea tertawa.
"Apa-apaan, oke oke fine" ucap Quinzeea di sela sela tertawa nya.
EKHEM
Dehaman seseorang membuat dua orang itu menolehkan kepalanya.
"Dunia milik berdua" ucap Sisak sesambil tersenyum.
"Biasalah" ucap Rafael lalu mengedipkan matanya satu.
"gue pulang" ucap Quinzeea sesambil Merapikan barang barangnya.
"Aku antar" ucap Rafael membuat Quinzeea menatapnya sebentar.
"Tidak usah, gue di jemput sa-"
"Gue yang anter dia pulang" ucap Juna datar dan langsung berdiri dari tempatnya, memegang erat tangan Quinzeea dan mulai melangkah pergi.
"Maaf, duluan" ucap Quinzeea dan ikut melangkah pergi.
Setelah Quinzeea dan Juna melangkahkan kakinya pergi. Siska tampak sebal dengan wajah yang memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUINZEEA 2 (SELESAI) #S2
Fiksi Remaja(BELUM REVISI) Sebelum baca lebih baik FOLLOW AUTHOR dehh... Ini Sequelnya Fake Nerd is Devil yaaa, jadi bagi kalain harus wajib baca FNID terlebih dahulu sebelum membaca ini. ❤️❤️❤️❤️ Dia Juna Erlanga, laki-laki yang selama ini aku tunggu, menun...