Selamat membaca jangan lupa tinggalkan jejak yaa 😊
'Berkali kali aku berusaha untuk melupakanmu, dan berkali-kali juga aku mengalami kegagalan.'
~QUINZEEA A.E~❦❦❦❦
MEMILIH dan memilih di lakukan oleh Khansa yang membolak balikan satu persatu dress di dalam sebuah toko busana. Quinzeea hanya mampu berdiri dan sesekali membantu wanita itu untuk memilih. Sudah setengah jam mereka lakukan seperti ini. Quinzeea merasa lelah namun Ia tahan dan tetap berdiri. Kristal dan Juna entah kemana mereka, sepertinya mereka berdua sedang mencari makanan kesukaan Kristal. Gadis kecil itu selalu saja mengoceh ibaratkan burung. Jadi sudah sewajarnya jika Juna mengajak nya pergi agar Kristal tidak merasa bosan. Quinzeea memegang perutnya yang terasa begitu nyeri, membuat Khansa dengan cepat membantunya, wajah khawatir itu dapat di lihat jelas oleh Quinzeea.
"Kamu tidak apa-apa Zeea?" tanya Khansa khawatir membuat Quinzeea menggelengkan kepalanya dan tersenyum agar wanita di hadapan nya ini merasa tenang.
"Duduk saja, pasti kamu lelah." ujar Khansa kembali, walau wanita itu sudah tidak terlihat khawatir, namun nada bicaranya masih menunjukan khawatiran.
"Enggak kok, Aku masih bisa berdiri." balas Quinzeea berbohong dengan senyuman kecilnya.
"Baiklah," pasrah Khansa dan kembali memilih-milih dress untuk sahabat dan kerabat nya, yang akan datang kedalam pesta pernikahan.
Khansa meraih sebuah dress putih selutut yang begitu indah menurutnya. Ia tersenyum kearah Quinzeea dan Ia yakin jika dress ini sangat cocok untuk wanita itu."Zeea bagus gak?" tanya Khansa membuat Quinzeea menolehkan kepalanya, menatap dress di tangan Khansa dan menganggukan kepalanya.
"Bagus." jujur Quinzeea tulus membuat Khansa tersenyum senang.
"Aku akan membelikan dress ini untuk mu!" seru Khansa bersemangat membuat Quinzeea terkejut dan menggelengkan kepalanya.
"Maaf, tapi Aku kan tidak datang ke acaramu besok." ujar Quinzeea merasa tidak enak, Khansa pun tersenyum kembali dan menggelengkan kepalanya.
"Ini buat hadiah, walau kau tidak datang tetapi kau masih tetap bisa memakainya kapan saja bukan?" kata Khansa membuat Quinzeea tersenyum dan menganggukan kepalanya. Ia tidak dapat berbicara kembali, perut nya terasa sakit. Apalagi saat Ia berbicara maka perut nya akan tambah terasa sakit.
Akhirnya Khansa pun selesai dengan aktivitas nya dan segera membayar. Quinzeea berdiri di sebelah Khansa menunggu Kristal kembali. Ia menyenderkan punggungnya pada tiang toko. Rasanya begitu aneh dan menyakitkan. Hingga suara langkah kecil mendekat kearahnya. Dia Kristal yang tengan tersenyum manis kepadanya.
"Mommy!" seru Kristal dengan senang membuat Quinzeea tersenyum kearahnya.
"Daddy beliin Ital mainan loh!" kata Kristal sesambil menunjukkan sebuah mainan besar kepada nya. Quinzeea kembali tersenyum dan menganggukan kepalanya.
"Mommy kok wajah nya pucat?" tanya Kristal membuat Kansas dan Juna dengan cepat menolehkan kepalanya menatap kearah Quinzeea, wajah cantik itu memucat pasi. Quinzeea menggelengkan kepalanya sebagai tanda kalau Ia baik-baik saja. Khansa melangkahkan kaki menuju kasir untuk segera menyelesaikan transaksi jual belinya, Juna masih memperhatikan wajah Quinzeea yang terlihat pucat. Tubuh itu seketika melemah, dengan cepat Juna menahan tubuh Quinzeea agar tidak terjatuh.
"Mommy!" triak Kristal khawatir.
"A-aku baik-baik saja." kata Quinzeea dan mencoba melepaskan pegangan Juna. Wajah Laki-laki itu terlihat datar namun matanya menandakan kalau Ia begitu khawatir kepada Quinzeea.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUINZEEA 2 (SELESAI) #S2
Teen Fiction(BELUM REVISI) Sebelum baca lebih baik FOLLOW AUTHOR dehh... Ini Sequelnya Fake Nerd is Devil yaaa, jadi bagi kalain harus wajib baca FNID terlebih dahulu sebelum membaca ini. ❤️❤️❤️❤️ Dia Juna Erlanga, laki-laki yang selama ini aku tunggu, menun...