Selamat membaca jangan lupa tinggalkan jejak yaa 😊........
'Gak semuanya bisa di beli dengan uang'
~AUTHOR~❦❦❦❦
QUINZEEA memilih menuju Mansion dan memasuki kamarnya. Memilih rebahan di king-size miliknya dan menatap lurus ke depan. Memandang semua foto yang ada di depannya. Foto saat dia SMA dengan penampilan Nerd, saat dia di taman bersama Juna, Saat dia di Cafe bersama ketiga sahabatnya,dan lain lain. Menunggu dua jam lagi untuk menjemput putri kesayangan nya. Ia rindu Ayah nya, andaikan seluruh keluarga nya tinggal bersama di Mansion ini. Kamar di sini sangat banyak sekitar 10 kamar utama dan sisanya kamar untuk tamu dan juga kamar pembantu rumah tangga. Namun Quinzeea tidak begitu banyak memiliki Pembantu rumah tangga,ia memilih membersihkan semuannya sendiri. Walau terkadang ada pembantu yang sengaja ia panggil saat ia lelah.Ponsel di dalam tas Quinzeea berbunyi membuat wanita itu harus mengambil nya. Sebuah pesan dari sahabat atau Kakak ipar nya siapa lagi jika bukan Davina.
DAVINA G.
jangan lupa entar kumpul di cafe.Membahas itu lagi? Sebener nya ia ingin ikut namun pasti setiap mereka berkumpul atau bertemu dengan Claudya pasti akan ribut walau Quinzeea lebih sering memilih diam.
QUINZEEA A.E
okee...Mungkin itu jawaban yang tepat untuknya. Quinzeea memilih berendam dahulu menyegarkan pikirannya dengan air hangat.
"Gue milih ke jepang deh daripada German" ucapnya yang masih memikirkan rencananya bulan depan. Menurut nya Jepang dapat membuatnya lebih tenang dengan air hangat atau pemandian umum yang sangat terkenal.
"Tapi? Bagaiaman dengan Kristal? Tidak mungkin jika gue mengajak nya,,, dia perlu belajar" ucap nya lagi yang masih menimbang nimbang.
"Entah lah" ucapnya pasrah dan menutup matanya.
Setelah setengah jam wanita itu telah siap dengan pakaian santai miliknya. Jangan di tanya lagi kaos putih polos dan juga celana jins panjang. Jika kalian ingin tau pakaian Quinzeea yang terbanyak adalah kaos Putih dan juga kaos hitam. Mungkin setiap bulan nya ia selalu membeli selusin untuk bergonta ganti.
Tidak perlu menggunakan make up wajah nya sudah tampak segar. Bibirnya pun sudah berwarna pink tanpa liptin.
"Yosh selesai" ucap Quinzeea langsung mengambil tas dan berjalan keluar dari kamarnya.
Mansion nya tampak sepi ah mungkin penghuni nya pada sibuk. Mommy dan Daddy nya pasti sedang berjalan jalan entah itu di mall atau di pantai.
Memasuki mobil berwarna hitam miliknya dan melesat pergi. Menelusuri jalanan yang sedikit ramai.
"Mommy" triak Kristal menggema saat Quinzeea telah sampai di Sekolahnya.
"Sayang, ayo pergi." ucap Quinzeea dan langsung mendapatkan senyuman dari anak itu.
"Auntie" panggil Arlan pelan membuat Quinzeea tersenyum kearah nya.
"Ada apa sayang" ucap Quinzeea lembut.
"langsung pulang atau pergi ke cafe dulu?" ucap Arlan membuat Quinzeea berfikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUINZEEA 2 (SELESAI) #S2
Novela Juvenil(BELUM REVISI) Sebelum baca lebih baik FOLLOW AUTHOR dehh... Ini Sequelnya Fake Nerd is Devil yaaa, jadi bagi kalain harus wajib baca FNID terlebih dahulu sebelum membaca ini. ❤️❤️❤️❤️ Dia Juna Erlanga, laki-laki yang selama ini aku tunggu, menun...