Selamat membaca jangan lupa tinggalkan jejak yaa 😊
❦❦❦❦
SUASANA mendadak hening, mereka sangat ingin tau apa jawaban dari Juna. Begitu juga dengan Quinzeea, walau gadis itu menyibukan dirinya dengan memegang ponsel namun telinga nya selalu siap siaga mendengar apa yang akan laki-laki ini ucapkan.
"Dia?" ucap Juna menggantung sedikit berfikir.
"Dia siapa?" Azka selalu saja tidak sabaran, jika jawaban dari Juna tidak sesuai dengan keinginan nya maka Azka akan siap meninju wajah mulus laki-laki itu.
" Dia adala-"
"Daddy anterin Kristal beli Es krim di toko sebelah ya" ucap Kristal keras membuat ucapan Juna terpotong. Semuanya mendengus kesal dengan apa yang Kristal lakukan, anak ini selalu saja menganggu.
"Kristal gak boleh motong pembicaraan orang" ucap Azka sedikit kesal dengan senyuman yang mengeratkan gigi nya.
"Maaf uncle, Ital salah" ucap Kristal lalu menundukan kepalanya, merasa bersalah. Ia tau apa yang Azka dan yang lain pikirkan. Mereka sebal dengan tingkah laku Kristal yang sekarang.
"Ital mau Es krim? Ayo Daddy temenin" ucap Juna memecahkan hawa yang begitu mencengkram.
"He Juna! Jawab dulu oy" ucap Azka dengan teriakan.
"Entar gue jawab" ucap Juna dingin lalu menggandeng tangan Kristal melangkah pergi dari dalam cafe.
Hening
Suasana yang tidak menyenangkan adalah Hening, tidak ada suara dari orang yang berada di meja itu. Mereka sibuk bertanya tanya dan sangat begitu kepo siapa Khansa sebenernya?
"bang" panggil Quinzeea membuat Azka menoleh kearahnya.
"Bang Than gak ikut?" ucap Quinzeea lagi.
"Sibuk, katanya ada rapat" ucap Azka dingin, dia masih bad mood karena Juna menggantung ucapannya.
"Zeea" panggil Davina membuat Quinzeea menoleh ke samping.
"Apa?" ucap Quinzeea bertanya.
"Emm masalah tadi" ucap Davina sedikit ragu membahas maslah tadi.
"Dah lah, gue dah lupa" ucap Quinzeea yang memang sudah tidak memikirkan itu lagi.
"Gue minta maaf" ucap Claudya tiba tiba membuat semuannya menoleh kearah Wanita itu.
"Maaf? Lo minta maaf sama siapa Clau" ucap Azka bertanya.
"Zeea gue tau gue egois, gue gak ngerti sama apa yang lo alamin. Gue sahabat yang jahat! Gue gak pantes dapet maaf dari lo. Zeea gue minta maaf sama lo" ucap Claudya membuat Azka, Bastian dan Khansa menatap nya bingung.
"Itu bukan salah lo kok, gue aja yang salah" ucap Quinzeea dan tersenyum.
"Jangan senyum Zeea, gue mohon maafin gue" ucap Claudya dengan tatapan memohon.
"Gue dah maafin lo kok Clau. gue juga bukan sahabat yang baik, gue juga gak tau selama ini Dia memendam semua itu" ucap Quinzeea masih tersenyum.
"Gue juga minta maaf sama kalian" ucap Davina lalu mereka saling berpelukan.
"Kita semua salah" lanjut Davina dna mendapatkan anggukan dari keduannya.
"Ekhem, kalian gak mau pesen makan? Sedari tadi kita cuman bicara gak jelas" ucap Bastian menyadarkan ketiga Wanita itu.
"Oke, sorry hahaha" ucap Claudya dan tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUINZEEA 2 (SELESAI) #S2
Teen Fiction(BELUM REVISI) Sebelum baca lebih baik FOLLOW AUTHOR dehh... Ini Sequelnya Fake Nerd is Devil yaaa, jadi bagi kalain harus wajib baca FNID terlebih dahulu sebelum membaca ini. ❤️❤️❤️❤️ Dia Juna Erlanga, laki-laki yang selama ini aku tunggu, menun...