QUINZEEA '39 ✔

18.3K 1.4K 186
                                    

Selamat membaca jangan lupa tinggalkan jejak yaa 😊

   HAPPY READING
.
.
.









'AKU MEMANG MEMILIKI FISIK NYA NAMUN TAK MEMILIKI HATINYA.'
~KHANSA PUTRI~
















❦❦❦❦

FLASHBACK ON

SETIBANYA laki-laki itu di sebuah mansion mewah milik keluarganya, Juna, Laki-laki itu dan Wanita yang bersamanya melangkah kan kakinya memasuki sebuah ruangan. Laki-laki itu berekspresi datar seperti biasannya sedangkan Khansa? Yaa Wanita yang bersama nya adalah Khansa. Ia semakin yakin jika Juna dan Quinzeea memiliki hubungan karena sesuai apa yang Ia lihat tadi. Senyuman di wajahnya mengembang seperti biasa, terlihat santai dan seperti tidak terjadi apa-apa dengan beberapa waktu yang lalu.

Mereka menangkap sosok Dona, Bunda Juna, Yang melangkah kan kakinya menuju mereka. Wanita paruh baya itu tersenyum hangat kearah Khansa dan menatap wajah putra nya yang selalu saja datar.

"Bunda?" panggil Khansa dan tersenyum hangat.

"Khansa duduk dulu saja ya, Ayah sama Bunda Khansa kan nanti ke sini." ujar Dona dengan lembut dan langsung mendapati anggukan dari wanita itu. Juna memilih melangkah kan kakinya kembali acuh menuju kamarnya. Ia tidak peduli lagi dengan panggilan Bunda nya yang sedari tadi memanggilnya.

Langkah Juna menghilang tertelan pintu lift yang tertutup. Dona membuang nafas lelah, andai semua ini tidak terjadi mungkin saja putra nya itu tidak akan seperti ini.

Dona melangkah kan kakinya menyusul sang Putra, Ia memilih menaiki tangga dengan langkah cepatnya.

Sesampainya Dona di depan pintu kamar Juna, Wanita paruh baya itu tidak perlu mengetuk pintu dan langsung memasuki kamar putra tunggalnya.

Laki-laki bernama Juna itu terlihat terkejut ketiak pintu kamar nya terbuka, apalagi itu Bunda nya yang membuka. Juna sama sekali tidak pernah mengizinkan seseorang pun membuka pintu kamarnya walaupun itu bunda atau maid Mansion keluarganya. Dan tidak ada satu pun orang yang membuka kamarnya selama ini kecuali dirinya sendiri. Mengenai siapa yang membersihkan kamar nya? Maka jawabannya adalah Juna, Walau Laki-laki itu terlihat datar namun Juna merupakan sosok Pria yang mandiri.

"Bunda." serak Juna berat membuat Dona hanya menganggukan kepalanya mengerti.

"Bunda ingin berbicara dengan kamu." ucap Bunda nya dan terduduk diatas king-size milik Putra tunggalnya itu. Juna akhirnya memilih mendengarkan saja, jarang sekali bunda nya ini mengajak dirinya berbicara seperti saat ini.

Dona memandang sekitar, menatap beberapa foto lama di dalam ruang kamar milik putranya ini. Dona, Wanita paruh baya itu tersenyum miris saat mendapati sebuah foto besar dimana sang putra tersenyum cerah bersama seorang gadis cantik yang mengenakan gaun indah. Gadis itu adalah Quinzeea, yang terlihat begitu cantik mengenakan gaun itu. Dona mengenal siapa itu Quinzeea, dan Dona sendiri sangat menyukai sosok Gadis itu. Menurut Dona, Quinzeea adalah pahatan seorang perempuan tercantik dan juga terbaik yang pernah Dona kenal. Quinzeea juga merupakan calon menantu yang idaman, hanya saja, apakah bisa Dona memutar waktu? Atau mengembalikan waktu?

"Bunda minta maaf sama kamu Juna," lirih Dona memecahkan keheningan membuat Juna hanya mampu mendengarkan saja.

"Bunda belum menjadi Bunda yang baik untuk Kamu." lanjutnya lagi dan masih setia mendengarkan saja.

QUINZEEA 2 (SELESAI) #S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang